JAKARTA, KOMPAS.com - Pasiva adalah istilah dalam ilmu akuntansi yang mencakup semua kewajiban dan modal perusahaan. Dalam laporan keuangan, pasiva umumnya tercantum sebagai bagian dari neraca.
Sederhananya, pasiva adalah utang atau kewajiban perusahaan yang harus dibayarkan kepada pihak ketiga. Istilah lain dari pasiva adalah liabilitas.
Dikutip dari buku Mudah Membuat Laporan Keuangan dengan Microsoft Excel (2009) oleh Fanny Hafiarni, pengertian pasiva adalah semua kewajiban dan ekuitas yang masuk dalam daftar terutang atau kewajiban perusahaan, baik yang berjangka pendek maupun tidak.
Baca juga: Ironi RI: Tahun Lalu Impor Beras, Tahun Ini Impor, Tahun Depan Impor Lagi
Kewajiban tersebut meliputi utang, pinjaman, dan kewajiban lainnya yang harus dibayar atau dilunasi oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan modal mencakup ekuitas pemilik perusahaan dan laba ditahan.
Secara umum, pasiva dibedakan menjadi dua jenis yaitu pasiva lancar atau utang jangka pendek (current liabilities) dan pasiva tetap atau pasiva jangka panjang (long-term liabilities).
Pasiva lancar adalah utang atau kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu singkat, biasanya kurang dari satu tahun. Adapun komponen atau contoh pasiva lancar adalah sebagai berikut:
a. Utang dagang
Utang dagang adalah kewajiban yang timbul dari pembelian barang dari pemasok atau kreditor. Barang ini biasanya bahan baku yang digunakan oleh perusahaan untuk kebutuhan produksi. Utang dagang juga disebut account payable
Baca juga: Banyak Perusahaan Listing, Dana yang Dihimpun Capai Rp 53,1 Triliun
b. Utang wesel
Utang wesel atau notes payable merupakan jenis utang sebagai akibat dari peminjaman dana. Pemberi dana atau debitur biasanya akan memberikan sejumlah uang kepada entitas, lengkap dengan perhitungan suku bunganya.
c. Beban yang harus dibayar
Beban yang harus dibayar umumnya meliputi gaji, sewa, listrik, air, telepon, dan penggunaan internet oleh suatu perusahaan. Pembayaran dilakukan di akhir bulan dan biasanya akan dicatat saat tutup buku.
d. Utang bank jangka pendek
Pinjaman yang jatuh tempo dalam waktu singkat, umumnya dalam satu tahun, yang diperoleh dari bank atau lembaga keuangan lainnya.
e. Utang usaha
Kewajiban yang timbul dari transaksi bisnis harian, seperti tagihan atau faktur yang harus dibayarkan kepada pihak lain dalam waktu dekat.
Baca juga: Banyak Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Beraset Rp 50 Miliar hingga Rp 250 Miliar
f. Utang pajak
Utang pajak merupakan kewajiban pajak yang harus dibayarkan perusahaan kepada direktorat perpajakan. Perusahaan sebagai wajib pajak membayarkan sesuai jumlah dari pemakaian aset atau bangunan untuk kegiatan usaha.
g. Utang dividen
Utang dividen merupakan utang kepada pemegang saham yang telah memberikan atau menanamkan modal ke perusahaan. Besarnya dividen dihitung berdasarkan laba atau keuntungan yang diperoleh perusahaan dalam satu tahun.
Pasiva tetap atau pasiva jangka panjang (long-term liabilities) adalah utang yang jangka waktu pelunasannya lebih lama, karena jumlah utangnya lebih besar. Adapun komponen atau contoh pasiva tetap adalah sebagai berikut:
a. Utang obligasi
Obligasi adalah utang perusahaan sebagai akibat dari kegiatan menerbitkan maupun menjual obligasi kepada pihak lain. Obligasi merupakan surat utang yang menyatakan bahwa pihak ketiga atau investor telah meminjamkan sejumlah uang kepada perusahaan.
Pemilik obligasi biasanya akan menerima imbal hasil berupa bunga, yang disebut dengan istilah kupon.
Baca juga: Cara Bayar BPJS Kesehatan lewat Shopee dan Tokopedia
b. Hipotek
Hipotek adalah kewajiban atas properti atau aset yang dijaminkan sebagai jaminan untuk pinjaman jangka panjang, biasanya berjangka waktu lebih dari satu tahun.
Apabila perusahaan gagal membayar utang pada waktu yang ditentukan, maka aset perusahaan yang dijaminkan akan disita atau dijual untuk membayar utang.
c. Pinjaman jangka panjang
Pinjaman yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun, biasanya dari institusi keuangan seperti bank atau pihak lain.
d. Utang sewa pembiayaan
Utang sewa pembiayaan adalah utang atau kewajiban atas pembayaran sewa untuk aset tetap seperti peralatan atau kendaraan yang terikat dalam perjanjian sewa pembiayaan jangka panjang.
Baca juga: Tata Cara Naik LRT Jabodebek
e. Utang pemegang saham
Utang pemegang saham umumnya diberikan perusahaan induk kepada anak perusahaan sebagai modal untuk meningkatkan kinerja. Jangka waktu pelunasan utang ini cukup lama karena jumlahnya sendiri sangat besar.
f. Utang sewa dana
Utang sewa dana yaitu utang yang dimodali oleh perusahaan asing. Uangnya digunakan untuk membeli aset tetap, seperti gedung. Pembayaran utang dilakukan dalam jangka waktu yang sangat lama.
Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian pasiva, jenis, dan contohnya. Bisa dikatakan, pasiva adalah semua utang dan kewajiban perusahaan yang harus segera dibayarkan dalam periode tertentu.