Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Saham GOTO Terus Turun, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 17/10/2023, 09:30 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus mengalami penurunan sejak pekan lalu.

Dalam seminggu terakhir harga saham GOTO telah turun 19,51 persen menjadi Rp 66 pada akhir perdagangan Senin (16/10/2023).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, penurunan harga saham GOTO disebebkan oleh sentimen global, terutama suku bunga yang tinggi dalam jangka waktu lama.

Baca juga: Pendiri Tokopedia William Tanuwijaya Lego Saham GOTO Rp 26,2 Miliar, Ini Sisa Kepemilikannya

Ilustrasi saham perusahaan. ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A Ilustrasi saham perusahaan.

“Dari sisi sentimen global, di mana potensi tingkat suku bunga tinggi akan lebih lama,” kata Maximilianus kepada Kompas.com, Selasa (17/10/2023).

Di sisi lain, konflik yang terjadi antara Israel dan Hamas mendorong kenaikan harga minyak dunia. Hal ini juga dinilai berdampak pada saham-saham teknologi.

“Ditambah dengan kenaikan harga minyak akibat geopolitik membuat situasi dan kondisi sektor teknologi tak menentu,” ujar dia.

Sementara itu, senior Investment Information PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta mengungkapkan, meskipun GOTO masih mencatatkan net loss, namun kinerja per kuartal terus menunjukkan perbaikan.

Baca juga: Dorong Inklusi Keuangan di RI, IFC Suntik Dana ke GoTo Rp 2,3 Triliun

“Mencermati kinerja keuangan perseroan mencatatkan pertumbuhan progresif termasuk di sisi bottom line. Secara YoY (tahunan) juga mengalami pertumbuhan, meskipun masih mencatatkan net loss,” kata Nafan.

“Tapi, setidaknya kalau secara top line kenaikan penjualan didorong oleh peningkatan gross transaction value (GTV), maupun Gross Merchandise Value (GMV),” tegasnya.

Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Antara Foto/Hafidz Mubarak A Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Kontribusi GOTO ke IHSG

Nafan mengatakan, kontribusi GOTO ke IHSG sangat kecil. Dia menilai, kapitalisasi pasar GOTO berbeda jauh dengan saham-saham seperti PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) yang memiliki kapitalisasi pasar Rp 445,3 triliun atau PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN) yang memiliki kapitalisasi pasar Rp 379,9 triliun.

“Bobotnya tidak sebesar jika dibandingkan dengan AMMN atau, BREN, atau bank KBMI 4. Pergerakan IHSG lebih cenderung dibayani oleh sentimen yang saat ini berkembang,” jelas dia.

Baca juga: 35 Persen Nasabah Bank Jago Disumbang dari Ekosistem GoTo

Beberapa sentimen yang mempengaruhi pasar saat ini, diantaranya konflik yang terjadi antara Israel dan Hamas. Kemudian, suku bungan The Fed yang akan tetap tinggi dalam jangka waktu lama.

“Memang kebijakan hawkish masih akan diterapkan The Fed kedepannya, dan di bulan November akan ada penentuan penertapan tingkat suku bunga The Fed, sekaligus laporan keuangan emiten secara global. Investor akan mencermati hal tersebut,” tegas Nafan.

Sebelumnya, pendiri Tokopedia sekaligus Komisaris PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) William Tanuwijaya melakukan penjualan saham GOTO.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, pada Senin (9/10/2023) hingga Jumat (13/10/2023), William melakukan penjualan saham seri A sebesar 332.220.000 lembar saham pada harga Rp 78,89 per saham atau 0,03 persen dari total kepemilikan saham William di GOTO.

Baca juga: IHSG Berakhir di Zona Hijau, GOTO hingga SCMA Jadi Pendorongnya

Mengawali pagi ini, harga saham GOTO melaju di zona hijau dengan kanaikan 4,5 persen atau 3 poin pada level Rp 69 per saham. Tahun ini, harga saham GOTO sudah anjlok 24,1 persen, dan dalam 6 bulan terakhir sudah turun 40 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com