Kemudian proyek penataan Jalan Ngarsopuro-Gatot Subroto, renovasi Pura Mangkunegaran, revitalisasi Lokananta, revitalisasi Keraton Kasunanan, pembangunan PLTSa Putri Compo, perbaikan Jembatan Jurug, pembangunan Viaduk Gilingan.
Baca juga: Kaesang Borong Saham Perusahaan Frozen Food Rp 92 Miliar
Berikutnya pembangunan Rusun Putri Cempo, revitalisasi Pasar Legi, pembangunan ulang Rusunawa Semanggi, bantuan armada transportasi bus besar-besaran dan skema subsidinya dari APBN, hingga renovasi Stadion Manahan.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui sejumlah proyek memang menggunakan anggaran pemerintah pusat. Namun dia mengatakan tidak seluruh proyek dibiayai APBN.
"Sudah sering saya bilang, ada kombinasi Provinsi, Kementerian, Daerah. Ada yang dari CSR," kata Gibran, saat ditemui di DPRD Kota Solo, pada Kamis 19 Oktober 2023.
Gibran menjelaskan percepatan pembangunan ini, semata-mata untuk kepentingan masyarakat. Sehingga hal tersebut tak perlu dipermasalahkan.
"Semuanya untuk kebaikan warga. Yang menikmati warga, bukan saya," tegas Gibran.
Baca juga: Kaesang Sebut Gaji Bapaknya Kecil, Berapa Gaji Presiden RI?
Dia juga tegas membantah adanya anggapan bahwa alokasi anggaran pembangunan di APBD minim. Untuk diketahui, APBD Kota Solo sendiri sekitar Rp 2,1 Triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 800 miliar di antaranya merupakan pendapatan asli daerah (PAD).
"Enggak (minim), dana pembangunan banyak. Bisa ditanyakan ke DPRD," kata Gibran.
Selain 16 proyek besar pemerintah pusat yang anggarannya berasal dari keroyokan dari berbagai instansi pusat, Kota Solo juga diguyur pembangunan yang didanai hibah swasta dan asing.
Beberapa proyek hibah tersebut antara lain pembangunan Masjid Sheikh Zayed, rencana pembangunan GOR Indoor Manahan, dan Islamic Center.
Ketiga proyek ini dananya bersumber dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). Berikutnya adalah pembangunan Museum of Culture and Technology yang didanai konglomerat pemilik Mayapada Dato Sri Tahir.
Baca juga: Selain Uang Seri Khusus, Mahar Emas Kaesang Bukan Sembarang Emas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.