Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Uang Seri Khusus, Mahar Emas Kaesang Bukan Sembarang Emas

Kompas.com - Diperbarui 22/12/2022, 23:19 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep telah menikahi Erina Gudono. Adapun mahar yang diberikan Kaesang kepada Erina diantaranya adalah uang senilai Rp 300 ribu dan 64 gram emas.

Yang menarik perhatian dan perdebatan publik, adalah uang dengan seri khusus yang rupanya dipesan secara khusus Kaesang dari Bank Indonesia.

Namun selain uang dengan seri khusus, mahar berupa emas dari Antam juga rupanya dicetak alias dipesan secara khusus, lantaran pecahan berat yang dijadikan mahar Kaesang tak dijual di Butik Antam.

Mahar yang dikemas dalam bingkai berwarna emas dan memiliki motif bunga. Dalam bingkai tersebut, terlihat uang kertas nominal Rp 100 ribu sebanyak tiga lembar.

Baca juga: Siapa Pemilik Royal Ambarrukmo yang Jadi Lokasi Pernikahan Kaesang?

Kemudian, juga terdapat logam mulia emas sebanyak empat keping dengan jumlah yang berbeda. Kepingan logam emas itu adalah 10 gram, 12 gram, 20 gram, dan 22 gram atau total 64 gram.

Dilihat dari situs penjualan resmi Antam, logammulia.com, tak ada emas batangan yang dijual Antam untuk kepingan 12 gram, 20 gram, maupun kepingan 22 gram.

Dengan kata lain, sebagaimana uang kertas seri khusus, kedua kepingan emas tersebut juga dipesan secara khusus Kaesang ke pihak Antam.

Sejauh ini, dari 4 jenis emas batangan yang dijadikan mas kawin Kaesang, Butik Antam hanya menyediakan emas 10 gram yang bisa dibeli masyarakat umum.

Baca juga: Kontraktor Proyek Kereta Cepat Didominasi Perusahaan China

Sebagai informasi saja, dengan emas batangan 10, gram, 12 gram, 20 gram, dan 22 gram, memiliki makna khusus.

Jumlah tersebut disesuaikan dengan tanggal akad nikah Kaesang dan Erina yang digelar 10-12-2022. Dalam bingkai tersebut juga terpatri nama Erina dan Kaesang dengan tinta berwarna emas yang berkilau.

Jika dirupiahkan, merujuk pada harga emas Antam per gram saat ini, Rp 1.014.000 per gram, emas batangan yang jadi mahar Kaesang seberat 64 gram, memiliki nilai Rp 64.896.000.

Baca juga: Luhut soal Kecelakaan Maut di Proyek Kereta Cepat: Human Error

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com