Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mendaftar Jadi "Freelancer" di Aplikasi Sribu

Kompas.com - 13/11/2023, 19:03 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sribu, salah satu platform yang mempertemukan perusahaan atau perorangan dengan pekerja lepas, membuka kesempatan kepada siapa pun yang ingin menjadi freelancer.

CEO Sribu Ryan Gondokusumo mengungkapkan, untuk mendaftar menjadi talent atau pekerja lepas di platform ini cukup mudah dan gratis.

Dia menjelaskan, langkah pertama adalah masuk ke website resminya di sribu.com. Setelah itu melakukan registrasi secara online.

Baca juga: Catat, Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

"Kemudian pas registrasi akan ada pilihan yakni jadi client atau freelancer. Lalu pilih freelancer-nya," jelas Ryan saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Senin (13/11/2023).

Setelah itu, pendaftar bisa mengikuti langkah selanjutnya. Setelah pendaftaran selesai, akan ada tim kurator Sribu yang akan menyeleksi profil pendaftar.

Ryan menuturkan, ada beberapa indikator yang menjadi patokan tim Sribu untuk menyeleksi calon pendaftar pekerja lepas. Indikator pertama adalah harus memiliki profil yang juga harus menyertakan portofolio dalam profilnya.

"Jadi kalau dia bisa voice over, dia harus ada portofolio voice over-nya," ungkap Ryan.

Baca juga: Layani Kebutuhan Pekerja Lepas Terkurasi, Dua Platform Penyedia Freelancer Ini Merger

Indikator selanjutnya adalah harus lulus tahap interview untuk mengetahui cara berkomunikasi dan karakterisitik kepribadian calon pelamar.

"Setelah itu dia harus bisa time management dan bisa bekerja sama dengan client. Namun ada indikator lain juga, cuma indikator ini yang jadi pertimbangan besar," kata dia.

Ryan menambahkan, sekalipun calon pelamar sudah terdaftar sebagai karyawan tetap di sebuah perusahaan, tetap saja bisa mendaftar menjadi pekerja lepas. Asal, indikator yang menjadi patokan Sribu terpenuhi.

Baca juga: Program AWS re/Start Beri Pelatihan Kerja Cloud Computing, Gratis bagi Pengangguran dan Freelancer

"Di kita bahkan, 80 persennya itu yang mendaftar yang sudah punya pekerjaan tetap tapi masih ingin cari gaji lagi," ungkapnya.

Adapun sejak diluncurkan pada 2011, Sribu.com telah menangani lebih dari 30.000 klien yang bervariasi dengan layanan jasa branding mulai dari desain, logo, landing page, company profile, desain kemasan, pembuatan website hingga penulisan artikel.

Baca juga: Gaji Tak Tentu, Ini Cara Mengatur Keuangan bagi Freelancer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com