Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah IHSG Lanjutkan Penguatan Hari Ini 16 November? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 16/11/2023, 09:11 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melanjutkan penguatan pada Kamis (16/11/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (15/11/2023) berakhir di zona hijau pada level 6.958,2 atau naik 1,4 persen (96,14 poin).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, penguatan IHSG didukung oleh neraca perdagangan Indonesia masih membukukan surplus ditengah ketidakpastian global.

“Tentunya ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.885 – 6.965,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Baca juga: IHSG Ditutup Melonjak Dekati Level 7.000, Rupiah Lanjut Menguat

Badan Pusat Statistik (BPS) dalam rilisnya menunjukkan bahwa neraca perdagangan bulan Oktober mengalami surplus 3,48 miliar dollar AS atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 3,42 miliar dollar AS. Peningkatan ini didukung oleh ekspor yang tercatat senilai 22,15 miliar dollar AS, dan impor tercatat sebesar 18,67 miliar dollar AS.

“Surplusnya neraca perdagangan dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, seiring dengan meningkatnya permintaan dan penawaran ekspor produk ke negara lain, sehingga akan memberikan kontribusi pada PDB atau GDP dan juga menambahnya sumber devisa negara,” lanjut dia.

Sentimen eksternal, Presiden Amerika, Joe Biden bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping. Biden mengatakan bahwa dia membuat kemajuan yang nyata dalam diskusinya bersama dengan Xi Jinping, dimana pada akhirnya keduanya dapat bertemu untuk pertama kalinya dalam 1 tahun terakhir dengan harapan untuk memperbaiki hubungan yang terus memanas di antara keduanya. Xi Jinping pun membalas hal tersebut dengan mengatakan bahwa hubungan antara China dengan Amerika merupakan hubungan bilateral yang paling penting didunia.

Baca juga: Simak Manfaat dan Risiko Saham Dividen untuk Investor Konservatif

Senada, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG mestinya telah mulai membentuk subwave iii dari wave c karena menguat secara agresif pada hari Rabu. Level support IHSG berada di 6.830, 6.734, 6.675 dan 6.633, sementara level resistennya di 6.992, 7.058, 7.128 dan 7.199.

“Hari ini, IHSG dan akan menguji resisten fraktal 6.992. IHSG akan membuka peluang menuju 7.058 apabila menembus ke atas 6.992. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish,” jelas Ivan dalam analisisnya.

Baca juga: Saham Blue Chip untuk Investor Konservatif, Apa Manfaat dan Risikonya?

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. BinaArtha Sekuritas

INDF rekomendasi buy on weakness, support 5.950, resistance 6.600 - 7.400

ITMG rekomendasi buy on weakness, support 23.450, resistance 26.000 - 28.150

KLBF rekomendasi speculative buy, support 1.400, resistance 1.700 - 1.925

2. Pilarmas Investindo

BBNI last price 4.980, support 4.940, resistance 5.050, target 5.025

Halaman:


Terkini Lainnya

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com