Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] OCBC NISP Akuisisi Commonwealth, Ubah Peta Bank Terbesar di Indonesia | Luhut Sudah Keluar RS Singapura, tapi Belum Bisa Pulang...

Kompas.com - 19/11/2023, 08:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Akuisisi Commonwealth oleh OCBC NISP Bakal Ubah Peta Aset Bank Terbesar di Indonesia

PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mengakuisisi 99 persen saham PT Bank Commonwealth (PTBC) milik Commonwealth Bank of Australia (CBA). Akuisisi itu akan diikuti merger setelah OCBC Indonesia juga mengambil 1 persen saham milik pemegang saham minoritas.

Aksi korporasi tersebut bakal mengubah peta aset bank besar di Indonesia.

Setelah akuisisi rampung, bisa dipastikan aset OCBC Indonesia akan semakin gemuk. Per 30 September 2023, OCBC Indonesia memiliki aset senilai Rp 247 triliun atau naik 12 persen dari periode sama tahun lalu. Di periode yang sama, PTBC memiliki aset senilai Rp 16,55 triliun atau terkoreksi 10,01 persen.

Jika aset kedua bank tersebut digabung makan akan menjadi Rp 263,55 triliun. Hal ini berarti sudah melampaui PT Bank Permata Tbk (BNLI) yang memiliki aset sebesar Rp 251,9 triliun.

Jika dibandingkan secara bank swasta saja, OCBC Indonesia akan menempati posisi tiga besar dengan bank yang memiliki aset terbesar. Di atasnya, ada PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dengan aset senilai Rp 329,13 triliun. Meski masih terpaut jauh, bukan berarti OCBC Indonesia ke depannya bisa menggeser posisi CIMB Niaga.

Selengkapnya klik di sini.

2. Jokowi Berencana Perpanjang Izin Freeport sampai 2061

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara perihal kepastian perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PT Freeport Indonesia (PTFI) setelah tahun 2041 mendatang.

Namun meski izin tambang untuk Freeport baru berakhir 18 tahun lagi, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), memutuskan untuk segera membahas soal perpanjangan izinnya sekarang.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan bahwa setelah kunjungan Jokowi ke Amerika Serikat (AS), salah satu hal krusial yang dibahas adalah perihal perpanjangan kontrak pertambangan Freeport Indonesia di Papua yang akan berakhir tahun 2041.

Arifin mengatakan IUPK PTFI bisa diperpanjang hingga tahun 2061 mendatang lantaran cadangan sumber daya mineral yang terhitung masih ada dan bisa terus dimanfaatkan.

Selengkapnya klik di sini.

3. Bertemu Bos Vale, Jokowi Sambut Baik Divestasi Saham 14 Persen ke MIND ID

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan CEO Vale Base Metal, Deshnee Naido di San Francisco, Amerika Serikat pada 17 November 2023.

Kepala Negara menyambut baik kesepakatan pelepasan (divestasi) saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Pemegang saham Vale Indonesia yakni Vale Canada Limited (VCL), anak usaha Vale Base Metal dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM) sepakat untuk melepas total 14 persen saham mereka kepada PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.

Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian pendahuluan atau Head of Agreement (HoA) divestasi saham Vale Indonesia sebesar 14 persen kepada MIND ID yang dilakukan di San Frasisco, AS pada 17 November 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com