JAKARTA, KOMPAS.com - Isu lingkungan terus menjadi ancaman bagi Indonesia dan sangat kompleks untuk dapat diatasi hanya dengan satu solusi. Sampah menjadi salah satu pemicunya.
Kontribusi pada krisis iklim, banjir dan krisis air bersih, serta polusi dalam berbagai bentuknya menjadi serangkaian dampak yang terjadi akibat darurat pengelolaan sampah di Tanah Air.
Situasi ini perlahan membentuk gaya hidup yang lebih sadar lingkungan (eco-conscious), dimulai dari kesadaran memilah sampah sesuai jenis dan mengumpulkannya untuk daur ulang di level paling mendasar, hingga ditandai dengan bermunculannya social enterprise atau lembaga-lembaga usaha masyarakat yang fokus pada isu lingkungan.
Baca juga: Kembangkan Pemanfaatan Energi Ramah Lingkungan, PTPN III Kolaborasi dengan PLN
Blibli Tiket, ekosistem yang dimiliki PT Global Digital Niaga Tbk menghadirkan berayamaktivitas yang berisi edukasi, diskusi antara pemerintah, pelaku usaha, dan berbagai pihak serta eksibisi produk-produk ramah lingkungan.
Ini dihadirkan dalam Langkah Membumi Festival, yang merupakan payung program ESG dari Blibli Tiket yang dinamakan Blibli Tiket ACTION.
Kolaborasi untuk Blibli Tiket ACTION bertajuk Langkah Membumi Festival digelar pada 25 sampai 26 November 2023. Selain memfasilitasi ecopreneurs memajukan langkahnya, juga akan padat dengan inspirasi nyata perilaku sadar lingkungan yang bisa diterapkan dalam kehidupan keseharian.
Acara akan dipenuhi dengan para penggiat pengelolaan E-Waste (sampah elektronik), Green Tech (teknologi hijau), Carbon Offset untuk pengelolaan iklim, hingga lokakarya daur ulang bermanfaat (upcycling) dan Pasar Ecopreneur.
Baca juga: Ciptakan Lingkungan Kerja Infklusif, Bank Mandiri Terapkan Respectful Workplace Policy
Kali ini Blibli Tiket menggandeng Ecoxyztem, venture builder yang mendukung pertumbuhan ecopreneurs dan startup yang fokus pada isu lingkungan dan perubahan iklim.
Ecoxyztem juga telah membina enam startup di bidang climate tech sebagai portofolio investasinya sejauh ini, dan terlibat aktif mengembangkan lebih dari 100 ecopreneurs tahap awal di seluruh Indonesia dalam dua tahun terakhir.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.