Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Shop Bakal Buka Lagi, Ada Opsi Gabung ke "E-commerce"

Kompas.com - 22/11/2023, 10:14 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sinyal dibukanya layanan dagangnya TikTok yakni TikTok Shop di Tanah Air semakin jelas.

Hal itu dikonfirmasi oleh Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi UKM, Deputi Bidang UKM, KemenKopUKM, Temmy Satya Permana saat ditemui media di Jakarta, akhir pekan lalu.

Temmy mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari TikTok langsung, rencana pembukaan TikTok Shop-nya tersebut benar adanya. Bahkan rencana pembukaan layanan dagangnya itu dilakukan dengan bergabung ke salah satu perusahaan e-commerce di Tanah Air.

Baca juga: Soal TikTok Shop, Bocoran Kemenkop UKM: Kemungkinan Akan Bergabung dengan E-commerce Lain...

Hanya saja Temmy belum mau bicara ihwal e-commerce apa yang dimaksud, termasuk soal waktu pembukaan TikTok Shop itu dilakukan.

"Buka, informasi yang saya dapat dari TikTok mereka akan buka dan akan comply. Sebetulnya mereka sudah proses tapi karena memang tak ada peralihan transisi di regulasi itu, mereka enggak sanggup dalam waktu 1 minggu memenuhi regulasi. Terutama, memisahkan social commerce dengan sosial medianya," ujar Temmy.

Baca juga: Pekan Ini Menkop-UKM Teten Bakal Ketemu Bos TikTok, Bahas TikTok Shop?

"Nanti ada bocorannya, ada beberapa versi udah saya dengar, tapi saya belum berani ngomong, tapi kemungkinan dia akan bergabung, kemungkinan ya, karena kalau bikin perusahaan sendiri (PT) kayaknya enggak," sambung Temy.

Menurutnya, dengan hadirnya kembali TikTok Shop di e-commerce lain, akan meningkatkan persaingan antar pelaku e-commerce untuk meningkatkan kualitas layanan.

Lebih lanjut Temmy mengatakan, bila TikTok Shop memang resmi bergabung ke platform e-commerce lain, maka aksi merger itu diperbolehkan oleh pemerintah.

Baca juga: Tiktok Shop Bakal Buka Lagi, Bahlil: Jangan Monopoli!

Dia mengatakan pemerintah tak khawatir jika TikTok Shop bergabung dengan salah satu e-commerce akan melemahkan pasar e-commerce lokal lainnya.

“Selama itu business to business (B2B) tidak masalah, selama semua mengikuti aturan tidak ada masalah. Tinggal bagaimana masyarakat menilai,” ujarnya.

Sebelumnya, TikTok Indonesia juga memberikan "sinyal" besar akan membuka bisnis platform jualan online, yakni TikTok E-commerce.

Baca juga: Tiktok Shop Bakal Buka Lagi, Bahlil: Jangan Monopoli!

Hal itu ditandai dengan dibukanya lowongan kerja TikTok dalam program TikTok Shop Graduate Development Program (Indonesia E-commerce)-2024 start.

Mengutip dari akun linkedIn resmi TikTok, Selasa (17/10/2023), posisi yang ditawarkan untuk TikTok e-commerce diantaranya adalah Business Communication Expert, Logistic Operations, Campaign & Community Lead Fashion (e-commerce), hingga Regional Special Project TikTok Shop Shopping Center (e-commerce).

Baca juga: Yakin TikTok Shop Comeback, Menkop Teten: Untung Rp 9 Triliun Per Bulan, Enggak Mungkin Mereka Pergi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com