Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatelindo dan Bank Mandiri Perkuat Ekosistem Transaksi Digital

Kompas.com - 22/11/2023, 23:57 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jatelindo Perkasa Abadi dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah memainkan peran penting dalam mengembangkan ekosistem transaksi digital di Indonesia. Selama 13 tahun bekerja sama, keduanya terus melakukan inovasi layanan transaksi digital bagi korporasi, mitra, dan masyarakat.

Era ekonomi digital yang berkembang dinamis, mendorong kedua pihak untuk lebih meningkatkan eskalasi dalam mengembangkan layanan perbankan digital yang dapat memberikan service excellent kepada para mitra keduanya. Sekaligus mendorong percepatan penetasi program Bank Indonesia (BI) yaitu penggunaan pembayaran non tunai (cashless) di masyarakat.

Sebagai bentuk komitmen atas kolaborasi program-program pengembangan layanan digital di masa mendatang, PT Jatelindo Perkasa Abadi dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pada tanggal 17 November 2023 di Jakarta.

Baca juga: 1.400 Peserta Terdaftar di Kompasianival 2023 Sustaination

Penandatanganan nota kesepahaman antara Bank Mandiri dilakukan oleh Thomas Wahyudi (Senior Vice President - Transaction Banking Retail Sales) dan PT Jatelindo oleh Armanto Idham Hadju (President Director).

Armanto mengatakan bahwa penandatanganan ini merupakan langkah penting bagi Jatelindo untuk memperkuat komitmen dalam memajukan pembayaran digital dengan mitra strategis seperti Bank Mandiri.

“Kami akan maksimalkan kesempatan ini untuk mengembangkan ekosistem transaksi digital yang inklusif dan adaptif sesuai dengan tren yang berkembang,” ungkap Armanto Idham Hadju dalam keterangannya, Selasa (22/11/2023).

Baca juga: KAI Punya Aset 270 Juta Meter Persegi, Baru Setengah yang Bersertifikat

Dalam kerjasama ini, Bank Mandiri akan memberikan solusi pembayaran yang bisa diadopsi oleh Jatelindo pada mitra agen mereka dan masyarakat pengguna FELLO e-money milik Jatelindo.

Armanto berharap sinergi ini akan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih baik antara PT Jatelindo Perkasa Abadi dan Bank Mandiri, demi memberikan layanan terbaik dalam mendukung kebutuhan layanan pembayaran digital, baik untuk mitra agen maupun masyarakat secara umum.

Ia menambahkan, nilai transaksi selama tahun 2022 mencapai Rp 80 triliun, yang mana dari jumlah tersebut Rp 55 triliunnya dikontribusikan dari Bank Mandiri. Tahun 2024, Armanto optimis bisa memperoleh kenaikan nilai transaksi hingga Rp 120 triliun.

Baca juga: Sambut Libur Nataru, Pelni Pasang Alat Keselamatan Baru di Kapal Penumpang

 

“Kami berupaya meningkatkan kerja sama dengan berbagai mitra, dan fokus pada UMKM dan masyarakat yang masih cash basic menjadi cashless society. Dengan berkalaborasi dengan Bank Mandiri, kami optimis bisa mencapaii target tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Thomas Wahyudi (Senior Vice President - Transactional Banking Retail Sales Bank Mandiri) mengapresiasi komitmen Jatelindo Perkasa Abadi yang terus berinovasi memberikan solusi untuk kemudahan seluruh mitranya. Dia berharap melalui kerja sama ini bisa membawa kemajuan bisnis yang optimal bagi kedua belah pihak.

“Saat ini, Bank Mandiri telah menjadi salah satu bank dengan lini produk transaksional online terlengkap sehingga dapat memenuhi berbagai kebutuhan nasabah, baik di perkotaan maupun perkampungan. Hal ini sejalan dengan visi kami menjadi mitra financial utama pilihan nasabah melalui solusi perbankan digital yang handal dan simpel, yang menjadi bagian hidup nasabah,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27, 5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27, 5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Whats New
Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Whats New
Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti 'Fit and Proper Test' di DPR

Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti "Fit and Proper Test" di DPR

Whats New
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Whats New
Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Whats New
26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

Whats New
Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Whats New
Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Whats New
Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Whats New
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Whats New
Waspada, Modus Penipuan Paylater dan Kartu Kredit Catut Nama BCA

Waspada, Modus Penipuan Paylater dan Kartu Kredit Catut Nama BCA

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Jaga NPL di Level 3 Persen, BRI Jual Agunan Kredit Bermasalah

Jaga NPL di Level 3 Persen, BRI Jual Agunan Kredit Bermasalah

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja IT dan Pramugari, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja IT dan Pramugari, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Hari Terakhir, Ini Cara dan Syarat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 69

Hari Terakhir, Ini Cara dan Syarat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 69

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com