Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran "Kredit Hijau" Bank Mandiri Mencapai Rp 112 Triliun

Kompas.com - 21/11/2023, 20:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Alexandra Askandar mengatakan penyaluran "kredit hijau" atau "green financing" Bank Mandiri sampai dengan September 2023 mencapai Rp 122 triliun.

Dia bilang, emiten perbankan berkode saham BMRI itu sudah melakukan penyaluran kredit sejumlah Rp 253 triliun atau 25 persen dari total kredit secara bank only, dengan rician penyaluran social financing Rp 131 triliun, dan "green financing" Rp 122 triliun.

“Pada aspek lingkungan kami mendorong nasabah bertransisi menuju low carbon economy melalui penyaluran kredit green portofolio dimana kami menjadi leading market share dengan total penyaluran green portofolio sebesar Rp 122 triliun (per September) serta penyaluran sustainablity green bond dan transition loan dengan total Rp 3,3 triliun,” kata Alexandra secara virtual, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Nasabah, Bank Mandiri Sabet Penghargaan Marketing Company of the Year 2023 dari AMF

Dia menungkapkan, seiring dengan penerapan strategi berkelanjutan, pihaknya juga melakukan inovasi dalam bisnis, seperti peluncuran produk berkelanjutan dalam mendorong ekosistem yang lebih ramah lingkungan, seperti sustainability bonds, ESG Repo, green bonds, serta produk ritel seperti pembiayaan EV (Electric Vehicle), dan solar panel.

“Kami juga menjadi bank nasional pertama yang meluncurkan kartu recycle prepaid dan debit card, serta menjadi pionir dalam cardless credit card,” lanjut dia.

Alexandra mengungkapkan, dari sisi operasional, pihaknya telah meluncurkan digital carbon trade tracking yaitu sebuah platform digital yang digunakan untuk menghitung dan memonitor emisi yang dihasilkan seluruh kantor operasional Bank Mandiri.

“Kedepan kami akan terus berinovasi dalam mendukun praktik bisnis berkelanjutan dalam industri keuangan,” jelasnya.

Baca juga: HSBC Indonesia Salurkan Kredit Hijau 10,3 Juta Dollar AS ke Euroasiatic

 


Dari aspek sosial, Alexandra mengatakan pihaknya telah menyalurkan pembiayaan segmen mikro yang didominasi oleh pinjaman mikro subsidi kepada lebih dari 2,7 juta. masyarakat. Bank Mandiri bekerja sama dengan fintech, Amarta untuk memberikan akses financial kepada lebih dari 210.000 rumah tangga.

Dia melanjutkan, trend sustainability finanncing di dunia didomiansi oleh green boand dan sustainability link loan. Dimana terlihat sustainability financial mengalami peningkatan setelah adanya kesepakatan Paris Agreement pada 2015. Adapun faktor yang menjadi pendorong pertumbuhan tren ini antara lain, kesadaran invsetor yang meningkat, regulasi dari pemerintah, mitigasi risiko jangka panjang, dan kesepakatan global mengenai isu yang berkaitan denan ESG.

“Penyaluran green financing memperkuat posisi kami di market sebagai market leader dengan share lebih dari 30 persen yang didukung oleh pertumbuhan pada sektor EBT, dan transportasi bersih seperti LRT,” jelasnya.

“Selain green financing, kami juga menyalurkan gren loan untuk sektor komponen baterai EV, kemudian sustainability link loan untuk sektor kelapa sawit, semen, peternakan, dengan KPI penurunan emisi operasional dan perolehan lahan yang bersertifikat,” tambah dia.

Baca juga: Permudah Nasabah Transaksi Valas, Bank Mandiri Perkuat Fitur Transfer Valas di Livin’ by Mandiri

Halaman:


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com