Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chatib Basri: Ekonomi RI Berada di Tengah "Perfect Storm" Tantangan Global

Kompas.com - 23/11/2023, 08:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perekonomian Indonesia saat ini berada di tengah kombinasi dari berbagai tantangan global. Chatib Basri, mantan Menteri Keuangan RI 2013-2014 menyebut perekonomian RI bagai masuk ke "perfect storm".

Hal itu lantaran saat ini perekonomian RI menghadapi tantangan perlambatan permintaan barang dari China. Sementara di ssi lain pasar barang global juga mengalami fragmentasi pasar.

Fragmentasi pasar di sini artinya, dalam situasi global yang tidak pasti banyak negara menerapkan restriksi atau pembatasan ekspor. Tujuannya, negara ingin memastikan kebutuhan domestik terpenuhi.

Baca juga: Chatib Basri: 1 Persen Perlambatan Ekonomi China Bikin Ekonomi Indonesia Turun 0,3 Persen

Misalnya, India melakukan pembatasan ekspor beras untuk mematikan pasokan dalam negeri terjaga.

Sebagai pemasok beras terbesar, hal ini membuat harga beras menjadi naik dan suplai beras mengalami gangguan.

"Restriksi ekspor mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir," ujar Chatib Basri dalam acara Bank BTPN Economic Outlook 2024, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Imbas Dollar AS Menguat, Chatib Basri: Pelemahan Rupiah Tak Sebesar Ringgit, RI Perlu Subsidi Harga Pangan

Besarnya pengaruh ekonomi China ke Indonesia

Chatib Basri yang juga Ekonom dan Co Founder Creco Research Institute menambahkan soal besarnya pengaruh ekonomi China ke Indonesia, dan juga ASEAN.

Menurut Chatib, Pelemahan permintaan impor China yang melambat akan membuat permintaan ekspor dari Indonesia juga melambat.

"Satu persen perlambatan ekonomi di China, itu memiliki dampak perkiraannya sebesar 0,3 persen (untuk ekonomi Indonesia)," kata dia.

Sebagai gambaran, ekonomi China sempat melambat dari 5,2 persen menjadi 4,5 persen secara tahunan, atau sekitar 0,7 persen. Dengan begitu, perekonomian Indonesia juga akan terdampak kurang dari 0,3 persen.

Baca juga: Apakah Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh Sampai 7 Persen?

(Tim Redaksi: Agustinus Rangga Respati, Erlangga Djumena)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com