Untuk menjaga momentum penguatan rupiah, BI akan terus menjalankan operasi moneter, utamanya melalui instrumen-instrumen yang baru dikeluarkan, yakni Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI).
Sejauh ini, kedua instrumen moneter anyar itu mencatatkan kinerja yang positif.
Baca juga: IHSG Melonjak 1,4 Persen, Rupiah Ikut Perkasa
SVBI yang baru dilelang perdana pada 21 November lalu mencatatkan angka penawaran sebesar 266,5 juta dollar AS. Nilai tersebut lebih tinggi dibanding target indikatif lelang sebesar 200 juta dollar AS.
Sementara itu, lelang SRBI hingga 21 November telah mencapai Rp 168,81 triliun. Dari total nilai tersebut, Rp 27,25 triliun di antaranya berasal dari investasi asing.
"Ke depan, upaya stabilisasi nilai tukar rupiah terus diperkuat agar sejalan dengan nilai fundamentalnya," ucap Perry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.