IHSG dan Rupiah Melemah di Akhir Sesi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Rabu (22/11/2023). Demikian juga dengan rupiah yang berakhir melemah pada akhir perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 6.906,95 atau turun 54,83 poin (0,79 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.906,95.

Mengutip RTI, sebanyak 180 saham melaju di zona hijau dan 355 saham di zona merah. Sedangkan 225 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 8,5 triliun dengan volume 23,5 miliar saham.

Baca juga: IHSG Melemah di Awal Perdagangan 22 November 2023, 220 Saham Merah

Top losers yang menekan IHSG diantaranya, Merdeka Copper Gold (MDKA) yang ambles 12,5 persen ke level Rp 2.100 per saham. Kemudian, Pertamina Geothermal Energy (PGEO) yang terkoreksi 10,8 persen ke posisi Rp 1.105 per saham. Dilanjutkan dengan Barito Renewable Energy (BREN) yang turun 9,9 persen ke posisi Rp 5.650 per saham.

Top gainers yaitu, Indointernet (EDGE) yang melonjak 19,7 persen pada level Rp 8.025 per saham. Kemudian, Sumber Globel Energy (SGER) yang bertambah 6,4 persen pada posisi Rp 1.995 per saham. Dilanjutkan oleh Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) yang naik 2,5 persen ke posisi Rp 1.215 per saham.

Baca juga: Ancaman Erick Thohir bila Vale Jual Mahal Saham Divestasinya ke RI

Bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori positif, dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 0,001 persen (0,7 poin) pada level 17.734,6, Strait Times bertambah 0,55 persen (16,9 poin) ke posisi 3.113,24, dan Nikkei menguat 0,29 persen (97,6 poin) ke level 33.451,8. Sementara itu, Shanghai Komposit melemah 0,79 persen (16,9 poin) pada posisi 3.043,61.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak positif dengan kenaikan GDAXI 0,38 persen (60 poin) ke level 15.960,65, dan FTSE menguat 0,12 persen (8,7 poin) pada level 7.490,77.

Baca juga: Saham-saham Teknologi Bullish, Wall Street Melaju

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.575 per dollar AS atau turun 135 poin (0,87 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.440 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (22/11/2023) pada level Rp 15.584 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Selasa (21/11/2023) sebesar Rp 15.436 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.