Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesultanan Oman Izinkan MedcoEnergy Akuisisi 20 Persen Kepemilikan 2 Blok Migasnya

Kompas.com - 28/11/2023, 22:44 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) telah mendapatkan persetujuan dari Kesultanan Oman untuk mengakuisisi 20 persen kepemilikan pada dua blok di negara tersebut. Transaksi ini diharapkan selesai pada Desember 2023.

MedcoEnergi akan mengakuisisi kepemilikan blok migas dari OQ Exploration & Production LLC (OQEP).
Rinciannya, 20 persen kepemilikan atas lisensi produksi Blok 60 dan 20 persen kepemilikan atas lisensi eksplorasi Blok 48.

Dua blok migas tersebut berlokasi di darat, tepatnya di bagian barat tengah Oman. Blok 60 sendiri memiliki dua lapangan produksi, yakni Lapangan Minyak Bisat dan Lapangan gas Abu Butabul.

Sebagai informasi, OQEP adalah perusahaan energi terintegrasi global yang terpusat di Oman.

Baca juga: MedcoEnergi Bukukan Pendapatan 1,66 Miliar Dollar AS per Kuartal III-2023

OQEP saat ini mengoperasikan tiga blok di Oman (8, 48 dan 60) dan berpartisipasi pada sejumlah joint ventures aset eksplorasi dan produksi di Oman dan Kazakhstan.

Pascaalih kepemilikan 20 persen aset Blok 48 dan 60 ke MedcoEnergy, OQEP akan tetap menjadi operator kedua blok tersebut.

Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro mengatakan bahwa akuisisi ini sejalan dengan strategi perusahaa. untuk memiliki dan mengembangkan aset-aset berkualitas tinggi yang menghasilkan kas dengan potensi pertumbuhan yang besar.

"Setelah selesai, akuisisi ini akan meningkatkan produksi harian MedcoEnergi sebesar sekira 13 MBOEPD dan berkontribusi signifikan terhadap cadangan gas dan minyak di masa depan," kata Hilmi melalui siaran pers, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: MedcoEnergi Umumkan Laba Bersih 119 Juta Dollar AS Semester I 2023

Kinerja MedcoEnergy

Sebelumnya, PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mengumumkan kinerja keuangan semester I 2023 yang telah diaudit.

Berdasarkan laporan perusahaan, MedcoEnergi mencatatkan laba bersih 119 juta dollar AS dan EBITDA (earning before interest tax, depreciation, and amortization) 634 juta dollar AS.

CEO MedcoEnergy Roberto Lorato mengatakan sejumlah hal yang mendorong kuatnya kinerja perseroan sepanjang semester I 2023. Antara lain, karena peningkatan volume gas dan platformNatuna Bronang yang mulai beroperasi.

"Harga minyak turun sebesar 30 persen tahun ke-tahun, namun telah kembali pulih," kata Lorato melalui keterangan pers, Selasa (3/10/2023).

Kemudian, kata Lorato, IPO PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) pada Juli 2023 sukses besar dan percepatan ekspor sedang dilakukan untuk mengejar penundaan di semester pertama.

Baca juga: Bangun Bisnis Berkelanjutan, MedcoEnergi Berupaya Kurangi Emisi GRK

Setelah IPO, kapitalisasi pasar AMMN adalah sekitar 26 miliar dollar AS, dengan kepemilikan MedcoEnergi 21 persen saham.

Laporan keuangan MedcoEnergy juga menunjukkan, produksi minyak dan gas mencapai 162 mboepd, naik 6 persen tahun-ke-tahun (YoY). Kemudian, belanja modal sebesar 127 juta dollar AS, sebagian besar digunakan untuk proyek pengembangan Natuna, Corridor dan Ijen.

Pada Semester I 2023, MedcoEnergy menyatakan Platform Natuna Bronang mulai dioperasikan menggunakan fasilitas efisien energi serta panel surya.

Perseroan juga mendapatkan PSC eksplorasi Beluga yang lokasinya berdekatan dengan infrastruktur MedcoEnergi di South Natuna Sea Block B. Dan, memulai studi Carbon Capture Sequestration (CCS) bersama mitra internasional pada reservoir Natuna dan Corridor.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com