DAMRI Buka Rute Singkawang-Kuching Malaysia, Tarifnya Rp 300.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum DAMRI membuka rute layanan perjalanan internasional terbaru dari Singkawang, Kalimantan Barat menuju Kuching, Malaysia.

Dengan dibukanya rute perjalanan baru ini diharapkan dapat memberikan opsi perjalanan internasional bagi masyarakat dengan pengalaman yang berbeda dan biaya yang terjangkau.

Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Bapak Dadan Rudiansyah mengatakan, layanan Singkawang-Kuching bersifat transit atau back-to-back.

Artinya, penumpang akan berganti bus di Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk untuk melanjutkan perjalanan dengan Bus Biara Mas yang telah bekerja sama dengan DAMRI.

Baca juga: Aneka Cara Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim, dengan LRT, TransJakarta, DAMRI, Taksi, dan Kendaraan Pribadi

Menurutnya, sistem back-to-back bus yang digunakan DAMRI merupakan inovasi yang mempermudah dan meningkatkan efisiensi perjalanan lintas batas.

"Hal ini tidak hanya mempercepat proses lintas batas, tetapi juga meningkatkan kenyamanan pelanggan melakukan aktivitas perjalanan lintas batas negara," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/12/2023).

Kendati demikian, pihaknya berupaya layanan Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) ini dapat dioperasionalkan dengan skema direct services sehingga perjalanan menjadi lebih efektif, mengurangi waktu tempuh, dan meminimalkan perpindahan antarbus.

"Dengan komitmen ini, DAMRI berupaya memberikan layanan langsung, efisien, dan nyaman bagi masyarakat kedua negara," ucapnya.

Baca juga: DAMRI Sediakan Bus Rute Bandara Soekarno-Hatta ke Stasiun KCIC Halim

Adapun rute perjalanan yang dilayani adalah Singkawang-Kuching via Sambas-PLBN Aruk-Border Biawak-Lundu. Tarif yang berlaku untuk layanan ini sebesar Rp 300.000 atau RM 100.

Jadwal operasional dari Singkawang dengan titik keberangkatan di Singkawang Grand Mall tersedia pukul 06.00 WIB, sedangkan dari Kuching dengan titik keberangkatan di Kuching Central Terminal tersedia pukul 10.00 waktu setempat.

Armada yang dikerahkan tersedia untuk layanan kelas eksekutif dengan kapasitas 34 seat. Dengan frekuensi keberangkatan harian, kini masyarakat akan dengan mudah terhubung ke berbagai destinasi utama di wilayah Malaysia.

Baca juga: Menjajal Akses ke Bandara Kertajati dengan Bus Damri, Waktu Tempuh 75 Menit

Untuk pemesanan tiket perjalanan ALBN ini, masyarakat dapat mengakses DAMRI Apps yang dapat diperoleh di Google Play Store atau Apps Store.

Dadan menyebut, layanan ini hadir sebagai bentuk solusi transportasi yang lebih terintegrasi dan nyaman bagi masyarakat di Indonesia dan Malaysia.

"Sebuah langkah luar biasa yang diambil oleh DAMRI sebagai bentuk komitmen manajemen dalam mendukung konektivitas, mobilitas, dan kerja sama lintas batas negara antara Indonesia dan Malaysia," tuturnya.

Diketahui, sebelum ini DAMRI telah melayani ALBN dari Kalimantan Barat dengan rute Pontianak-Kuching dan Pontianak-Bandar Seri Bengawan di Brunei Darussalam via PLBN Entikong.