Mengawali Pagi, IHSG dan Rupiah Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (11/12/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda yang melemah pada perdagangan pasar spot.

Dikutip dari data RTI, pukul 09.07 WIB, IHSG berada pada level 7.123,22. IHSG melemah 0,3 persen (24 poin) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.159,59.

Sebanyak 218 saham melaju di zona hijau dan 188 saham di zona merah. Adapun 207 saham lainnya stagnan. 

Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat di Awal Pekan, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A Mengenal jenis-jenis saham berdasarkan kinerja pedagangannya

Sementara itu, nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,3 triliun dengan volume 5,2 miliar saham.

Sebelumnya, analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG hari ini berpeluang menguat setelah ditutup di bawah 7.174 dan dapat mengalami pullback minor untuk menguji area support 7.102 sampai 7.121.

"Hari ini IHSG diperkirakan rebound untuk melanjutkan fase bullish menuju 7.225 selama tidak turun ke bawah 7100," kata Ivan.

Indeks saham Asia pada awal perdagangan bergerak mayoritas pada teritori negatif. Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 1,2 persen (209 poin) ke posisi 16.121,4, Shanghai Komposit berada di level 2.937,67 atau terkoreksi 1,07 persen (31,9 poin), dan Strait Times melemah 0,64 persen (19,9 poin) pada posisi 3.091,84.

Baca juga: IHSG Akhir Pekan Berakhir Hijau, Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

Sementara itu, indeks saham Jepang Nikkei menguat 1,5 persen (219,48poin) pada level 32.816,39.

Rupiah melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Dikutip dari data Bloomberg, pukul 09.02 WIB rupiah berada pada level Rp 15.590 per dollar AS.