Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini 6 Desember 2023

Kompas.com - 06/12/2023, 09:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Rabu (6/12/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Selasa (5/12/2023) berakhir di zona hijau pada level 7.100,85 atau naik 0,1 persen (7,2 poin).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, di tengah sentimen negatif yang terjadi, IHSG diperkirakan mampu melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.050 – 7.120. Ingat, potensi koreksi masih ada,” ujar Maximilianus dalam analisisnya.

Baca juga: Saham Gajah Tunggal, Kimia Farma dan Amman Mineral Bikin IHSG Ditutup Menghijau

Adapun beberapa sentimen negatif yang membayangi pergerakan pasar diantaranya perlambatan ekonomi China telah membuat Moody’s Investor Service memangkas prospek China menjadi negatif.

“Hal ini tentu saja semakin memberikan kekhawatiran bagi China untuk bisa kembali bangkit,” kata Maximilianus.

Dari dalam negeri, Menteri Kesehatan RI mengungkapkan tren kenaikan Covid-19 yang terjadi di Indonesia, setelah sebelumnya Singapura dan Malaysia melaporkan adanya peningkatan kasus tersebut dalam beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Perkuat Bisnis Jasa Pertambangan, Samindo Resources Akuisisi 74 Persen Saham Transkon Jaya

Kasus Covid-19 di dalam negeri tercatat melonjak dua kali lipat atau 50 persen lebih banyak daripada sebelumnya. Salah satu varian yang menjadi sorotan adalah EG.5 atau Eris yang disebut menjadi "biang kerok" peningkatan kasus di Singapura belakangan ini.

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, ntraday gap bukanlah kondisi yang bagus (dalam tren yang menguat). Ini berarti tren yang terjadi adalah “pemaksaan” untuk menjaga suatu level sehingga terlihat aman.

“Kondisi seperti ini memungkinkan IHSG dibuka melemah karena menutup gap tersebut,” kata William.

Baca juga: Belum Sepakat Soal Harga, Begini Kelanjutan Divestasi Saham Vale Indonesia

Secara teknikal, William menilai bahwa pergerakan IHSG secara tren masih menarik, diperlihatkan dari pergerakan candlestick yang bertahan di atas MA5.

“Walaupun sudah ada beberapa kali penurunan di pertengahan sesi. Hal seperti ini memang sering terjadi pada fase pengujian resistance,” ujarnya.

William memperkirakan hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, pada range 7.000 – 7.100.

Senada, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, penguatan IHSG masih berlanjut, selama IHSG masih berada di atas level 7.000 dan membentuk candle hammer.

Baca juga: 6 Saham Paling Loyo dalam Sepekan, Apa Saja?

“Pola tersebut mengisyaratkan peluang untuk melanjutkan fase uptrend menuju 7.174 apabila hari ini IHSG menembus level tertinggi hari Senin di 7149,” kata Ivan.

Adapun level support IHSG berada di 7.000, 6.950 dan 6.893, sementara level resistennya di 7.174 , 7.225 dan 7.356. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com