KNKT: Kecelakaan Moda Penerbangan pada 2023 Meningkat

Terdapat 3 kasus kecelakaan paling menonjol di 2023 yaitu kecelakaan tunggal jatuh ke jurang mobil bus pariwisata B-7260-CGA di Kawasan Wisata Guci. Lalu kecelakaan di Exit Tol Bawen, Jawa Tengah dan kecelakaan beruntun truk tronton dengan kendaraan lainnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jawa Barat.

Kemudian pada moda pelayaran, berdasarkan data investigasi dari tahun 2013-2023, teriadinya kecelakaan didominasi berupa kebakaran kapal bersumber dari eksternal kapal yaitu muatan truk sebesar 53 persen dan kendaraan sebesar 47 persen.

Sepanjang tahun 2023, moda pelayaran telah menyelesaikan 1 laporan akhir dengan 44 rekomendasi yang 82 persen di antaranya masih berstatus open.

Baca juga: Sederet Masalah yang Dihadapi Industri Penerbangan Global

Kecelakaan paling menonjol di tahun ini pada moda pelayaran yakni ledakan dan kebakaran kapal tangki minyak Kristin, kebakaran kapal Ro-Ro penumpang, dan kebakaran 62 kapal ikan di kolam pelabuhan Tegalsari.

Sedangkan, ada moda perkeretaapian telah menyelesaikan 3 laporan awal, 1 laporan akhir, dan 1 draft laporan akhir (menunggu safety action stakeholders).

Selama 2023, rekomendasi keselamatan yang telah ditindaklanjuti oleh pihak penerima rekomendasi sebanyak 87 persen dengan status close, sehingga rekomendasi keselamatan yang belum ditindaklanjuti sebesar 13 persen dengan status open.

Adapun kasus kecelakaan KA 17 (Argo Semeru) di KM 520+4 petak jalan Stasiun Sentolo- Wates, Daop 6 Yogyakarta menjadi kejadian yang paling menonjol di tahun ini pada moda perkeretaapian.

Baca juga: Soal Kerangka eSAF Motor Honda, Menperin: KNKT Bilang Aman