Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi SBMA Tahun Depan, Tambah Stasiun Pengisian Bahan Bakar hingga Akreditasi Laboratorium Gas

Kompas.com - 18/12/2023, 08:29 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten kimia dasar gas organik PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) berencana mealukan ekspansi bisnis di tahun depan.

SBMA akan memperluas jaringan dengan penambahan stasiun pengisian bahan bakar, yang bertujuan untuk mengoptimalkan proses distribusi hingga memastikan standar tinggi untuk laboratorium gas.

“SBMA juga telah memiliki Akreditasi ISO 17025 untuk laboratorium gas kami untuk memastikan standar tertinggi dalam presisi dan keandalan pengujian sebagai bentuk pengembangan bisnis yang berkelanjutan,” kata Direktur Keuangan SBMA Ingo Steil dalam siaran pers, Senin (18/12/2023).

Baca juga: 3 Perusahaan Gas Teken Perjanjian Jual Beli untuk Pasok Industri di Aceh dan Sumut

Ilustrasi industri terkait gas. SHUTTERSTOCK/NOOMCPK Ilustrasi industri terkait gas.

Ingo mengatakan, pengembangan bisnis SBMA akan merambah produk gas baru dan inovatif. Pengembangan ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi serta didukung oleh permintaan pasar terhadap gas khusus.

Dia menjelaskan, selama enam tahun terakhir, perseroan meningkatkan pendapatannya sebesar 11 persen setiap tahunnya dan mempertahankan keuntungan rata-rata 5 persen. Tantangan terkini muncul karena peralatan produksi yang tidak efisien.

“Untuk mengatasi hal ini, perusahaan berinvestasi dalam meningkatkan alat-alat ini guna meningkatkan efisiensi dan memangkas biaya. Langkah strategis ini diharapkan dapat mengembalikan laba ke rata-rata historisnya,” tambah dia.

Ingo menambahkan, meskipun ada tantangan awal dalam Harga Pokok Penjualan yang mengalami peningkatan signifikan, perusahaan menerapkan langkah-langkah efisiensi produksi.

Baca juga: Dorong Pertumbuhan Industri di Batam, PGN Salurkan Gas Bumi Sebesar 10 BBTUD Ke PLN Batam

“Mengantisipasi momentum positif yang berkelanjutan, fokus strategis kami pada posisi efisiensi operasional, mempersiapkan landasan bagi pertumbuhan berkelanjutan di masa depan,” tutur Ingo.

Direktur Utama SBMA Rini Dwiyanti mengatakan, tahun ini perseraon juga meluncurkan Proyek Pengembangan Pabrik ASP dengan kapasitas produkasi yang lebih tinggi, dan dukungan teknologi dan efisiensi. Dengan Pengembangan Pabrik ASP, diharapkan perusahaan mampu memproduksi produk yang berkualitas tinggi.

“Kami memprioritaskan inovasi teknologi dalam Sistem Manajemen Silinder, Sistem Kontrol Terdistribusi, dan sistem pemetaan transportasi untuk memastikan pelacakan waktu nyata dan pengoperasian otomatis. Kami berkomitmen terhadap keberlanjutan dalam praktik keberlanjutan melalui pemanfaatan limbah, serta terlibat dalam layanan pengujian gas untuk menjamin standar kualitas tertinggi,” ungkap Rini.

SBMA juga mendorong implementasi inovasi teknologi pada sistem terintegrasi SDM. Seperti, sistem transportasi untuk pelacakan real-time, optimalisasi rute, dan pemantauan berbasis IoT.

Baca juga: Lifting Gas Jawa Bali Nusa Tenggara Baru 77 Persen dari Target

Perseroan juga berencana melakukan investasi strategis pada truk tangki dan fasilitas pendukung pabrik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com