Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Kelola Uang Akhir Tahun

Kompas.com - 18/12/2023, 20:38 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir tahun identik dengan berbagai perayaan sarat makna, mulai dari liburan sekolah, perayaan Natal, hingga menyambut tahun baru yang penuh semarak. Pada momen ini pula banyak masyarakat menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dari tempat kerjanya.

Biasanya, THR akan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari memberikan kado untuk orang tersayang hingga travelling bersama keluarga dan kerabat. Tentunya, dibutuhkan pengelolaan keuangan yang cerdik agar kita dapat memenuhi segala kebutuhan tersebut, namun sambil tetap merencanakan tabungan untuk tahun yang akan datang.

“Akhir tahun menjadi saat yang ditunggu-tunggu setiap orang dengan berbagai perayaan dan kemeriahannya. Namun di saat yang sama, ini menjadi momen yang tepat untuk menentukan resolusi di tahun yang akan datang, termasuk resolusi keuangan,” kata Deputy Head of Consumer Banking PT Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom dalam siaran pers, Senin (18/12/2023).

Baca juga: 5 Alasan Pentingnya Merencanakan Keuangan Sejak Muda

Lantas, apa yang perlu kita lakukan agar dapat menikmati akhir tahun sambil tetap mengalokasikan dana untuk persiapan masa depan? Simak beberapa tips berikut

1. Catat list kebutuhan yang ingin kamu lakukan dengan terperinci serta tetapkan budget-nya

Salah satu langkah terpenting dalam merencanakan keuangan adalah mengetahui ke mana saja dana tersebut harus kamu tujukan. Apabila kamu memiliki tradisi membelikan kado untuk keluarga dan teman, buatlah daftar orang-orang yang akan kamu berikan hadiah. Lebih dari itu, catat pula barang apa yang ingin kamu beli beserta budget yang dibutuhkan untuk masing-masing barang.

“Jika kamu memiliki rencana untuk bepergian, pastikan kamu sudah mengetahui destinasi wisata yang akan dikunjungi serta berapa dana yang dibutuhkan untuk transportasi, penginapan, makan dan jajan, hingga oleh-oleh. Selain itu, kamu mungkin memiliki beberapa rencana dinner untuk merayakan Natal dan tahun baru bersama teman-teman,” ujar Melfrida.

2. Track pemasukan dan pengeluaranmu secara cerdik

Setelah mengetahui ke mana saja uang harus dialokasikan, pastikan juga kamu mencatat pemasukan dan pengeluaran agar selalu on track. Hal ini mungkin terlihat sepele, namun penting agar kamu mengetahui dari mana sumber pemasukan berasal sekaligus membantu kamu secara cerdik menentukan skala prioritas, mengendalikan pengeluaran, serta membuat keputusan keuangan yang lebih bijaksana.

“Dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran, maka kamu dapat melihat apakah terjadi pemborosan berdasarkan budget yang sudah ditetapkan sebelumnya,” jelasnya.

3. Mulai perencanaan untuk tahun depan dengan tentukan tujuan tabungan

Menabung identik dengan menyisihkan uang untuk masa depan dan terkesan harus mengorbankan kesenangan saat ini. Tetapi sebenarnya bila direncanakan secara cerdik, kamu bisa melakukan keduanya. Caranya adalah dengan membuat tujuan untuk apa kamu menabung, misalnya untuk membeli rumah, investasi, liburan, atau nonton konser musisi favoritmu.

“Dengan menetapkan tujuan yang spesifik, kamu dapat menentukan jumlah dana yang harus ditabung setiap bulannya. Hal ini memungkinkanmu untuk tetap menikmati momen-momen spesial sambil memastikan bahwa sebagian pendapatan dialokasikan untuk masa depan,” tambah Melfrida.

4. Cerdik berinvestasi untuk masa depan

Selain menabung, kamu juga bisa melakukan investasi sebagai salah satu pemasukan tambahan. Berinvestasi memiliki beberapa manfaat, seperti menumbuhkan aset, melindungi diri dari inflasi, hingga membawa kamu selangkah lebih dekat menuju tujuan keuangan di masa depan. Namun sebelum berinvestasi, pastikan kamu sudah memahami jenis-jenis produk investasi yang ada seperti reksadana, obligasi, deposito, dan lain-lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan Haji Perdana di Aceh Hari Ini, Kemenhub Lakukan Inspeksi

Penerbangan Haji Perdana di Aceh Hari Ini, Kemenhub Lakukan Inspeksi

Whats New
IHSG Turun 113 Poin, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.160

IHSG Turun 113 Poin, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.160

Whats New
Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Whats New
Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Whats New
Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Whats New
Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Whats New
OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Whats New
Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Whats New
Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Whats New
BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

Whats New
Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Work Smart
Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
3 Tahun Lagi Masuk Anggota OECD, RI Ditargetkan Jadi Negara Maju

3 Tahun Lagi Masuk Anggota OECD, RI Ditargetkan Jadi Negara Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com