BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan DBS Indonesia

DBS MAX QRIS Tingkatkan Jangkauan Pelanggan PT HDN hingga 9 Persen

Kompas.com - 21/12/2023, 13:44 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Keberadaan sistem pembayaran digital, seperti Quick Response Indonesia Standard (QRIS), menjadi sebuah keniscayaan di era modern bagi setiap pelaku usaha di Tanah Air.

Pasalnya, selain dapat mengefisienkan proses pembayaran, sistem tersebut juga dapat mempermudah pelaku usaha dalam mengoleksi data transaksi.

Oleh karena itu, tak heran jika saat ini, banyak pelaku usaha yang menggunakan sistem tersebut sebagai bentuk adaptasi sekaligus meningkatkan produktivitas.

Sebagai informasi, berdasarkan data Bank Indonesia (BI), jumlah pedagang (merchant) yang menggunakan QRIS mencapai 29,63 juta hingga 31 Oktober 2023. Dari jumlah tersebut, mayoritas atau 91,9 persennya adalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dari sekian banyak sistem pembayaran digital yang beredar, PT Bank DBS Indonesia adalah salah satu perusahaan perbankan yang menyediakan layanan pembayaran digital bagi pelaku usaha, yakni DBS MAX QRIS.

Efektivitas DBS MAX QRIS dalam membantu meningkatkan produktivitas pelaku usaha telah diakui oleh banyak pihak, termasuk PT Hoki Distribusi Niaga (HDN).

Sebagai informasi, HDN adalah perusahaan yang memasarkan merek beras ternama Topi Koki. Pada 2022, HDN coba memperluas jangkauan pasarnya dengan memasarkan merek beras sehat, seperti DailyMeal.

Saat ini, HDN tercatat telah menjalin kemitraan dengan 250 supermarket, 500 toko ritel, serta 210 jaringan hotel, restoran, dan kafe (horeka) di seluruh Indonesia.

Direktur Utama HDN Adi Wijaya mengaku, pihaknya sudah menggunakan DBS MAX QRIS sejak Februari 2023.

Jalinan kemitraan tersebut berawal dari ambisi perusahaan yang ingin memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap beras berkualitas.

Untuk mewujudkan ambisi tersebut, HDN pun mulai menjalin kemitraan dengan jaringan ritel, seperti supermarket, pasar, dan industri horeka.

Namun, kata Adi, pihaknya menghadapi sejumlah hambatan. Salah satunya, terkait sistem pembayaran konvensional dan settlement saat transaksi yang kerap menghambat operasional perusahaan.

Dari situ, ia berpikir untuk mulai menggunakan solusi pembayaran satu pintu yang mudah, akurat, dan bisa memberikan informasi secara real-time.

“Kami butuh (sistem pembayaran) itu agar tenaga pemasar kami tidak direpotkan dengan administrasi dan pencatatan yang keliru. Akhirnya, kami memutuskan untuk menggunakan solusi pembayaran DBS MAX QRIS. Sistem ini memberikan layanan penyelesaian kredit secara real-time dengan proses memindai untuk membayar (scan and pay),” ujar Adi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (15/12/2023).

Sejak menggunakan DBS MAX QRIS, tambah Adi, efektivitas dan produktivitas operasional HDN terus mengalami peningkatan.

“Kami mengalami peningkatan jangkauan nasabah sebesar 9 persen dan transaksi pembayaran sebesar 6 persen sejak menggunakan DBS MAX QRIS. Peningkatan pangsa pasar HDN juga terlihat melalui banyaknya transaksi yang mencapai 7.250 transaksi selama 2023,” kata Adi.

Baca juga: Berkomitmen Atasi Isu ESG, Bank DBS Indonesia Perkenalkan Indonesia Sustainability Council

Hadirkan tiga keunggulan

Menanggapi kesuksesan HDN, Head of Global Transactions Services PT Bank DBS Indonesia Dandy Pandi mengaku bahwa pihaknya sangat bangga dan senang dapat membantu perusahaan itu untuk berekspansi melalui solusi teknologi pembayaran digital.

Hal itu pun sejalan dengan visi yang diusung Bank DBS Indonesia, yakni “Live more, Bank less”.

“DBS MAX QRIS memang bertujuan untuk menyederhanakan proses transaksi agar memberikan efisiensi operasional bagi pelaku bisnis. Dengan transaksi yang lebih ringkas, kami berharap HDN kini tidak perlu lagi dirumitkan dengan urusan perbankan dan bisa lebih fokus untuk mengembangkan bisnisnya,” jelas Dandy.

Dandy menambahkan, terdapat tiga keunggulan utama DBS MAX QRIS yang dinikmati HDN. Pertama, untuk membantu merekonsiliasi transaksi secara real-time dan memastikan semua transaksi tercatat dengan akurat sehingga transaksi lebih efisien.

DBS MAX QRIS hadir dengan tiga keunggulan.Dok. Bank DBS Indonesia DBS MAX QRIS hadir dengan tiga keunggulan.

“Hal tersebut sangat penting agar tenaga pemasar (HDN) yang mencatat transaksi tidak direpotkan dengan proses administrasi,” terang Dandy.

Kedua, HDN akan mendapat notifikasi instan setelah pembayaran dilakukan sehingga transaksi langsung terverifikasi dengan cepat dan aman.

Notifikasi instan itu pun juga semakin mempermudah pencatatan pembayaran simultan yang terjadi di beberapa outlet sekaligus. Dengan begitu, data transaksi lebih transparan dan dapat mencegah duplikasi data.

Ketiga, memberi manfaat bagi para mitra. Dengan DBS MAX QRIS, HDN tidak perlu lagi menyediakan uang tunai untuk pembayaran. Sistem ini juga semakin memudahkan pembukuan keuangan.

Lebih lanjut, Dandy mengatakan, keinginan Bank DBS Indonesia untuk membantu HDN juga menjadi wujud dukungan terhadap industri makanan dan minuman yang berperan penting pada perekonomian Tanah Air.

Untuk diketahui, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), industri makanan dan minuman berkontribusi sebesar Rp 209,51 triliun pada kuartal kedua 2023 terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Angka tersebut meningkat 4,62 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 yang mencapai Rp 200,30 triliun.

Sementara itu, menurut data dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin), industri makanan dan minuman berkontribusi sebesar 38,51 persen terhadap PDB.

“Hal ini menunjukkan bahwa industri makanan dan minuman merupakan motor pendorong pertumbuhan industri pengolahan di Indonesia. Maka dari itu, inovasi dan transformasi digital oleh pelaku usaha penting dilakukan. Ini agar ekonomi dapat terus bertumbuh dan unggul dalam menghadapi daya saing industri serta pertumbuhan bisnis yang tinggi,” tuturnya.

Sejak diluncurkan pada 2022, DBS MAX QRIS telah memberikan solusi pembayaran digital kepada 10 perusahaan hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Selain menjamin kelancaran pembayaran kepada mitra, DBS MAX QRIS juga menjadi solusi bagi pelaku usaha dalam menyediakan laporan keuangan yang komprehensif dan terintegrasi dengan Q-RIS Encore report.

Untuk informasi lebih lanjut terkait DBS MAX QRIS, silakan klik tautan berikut.

Baca juga: Permudah Pembayaran Ritel ke Pemasok, Bank DBS Indonesia Hadirkan Inovasi Supplier Payment Service dengan DBS IDEAL CONNECT

Baca tentang

Terkini Lainnya

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Earn Smart
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Whats New
Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Whats New
Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Rilis
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com