Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Trenggono Ingin RI Punya Peran Strategis di Pasar Lobster Dunia

Kompas.com - 21/12/2023, 22:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

"Sudah tiga tahun ini pengawasan kita perketat terus, jebol juga enggak tau dari mana. Gimana caranya kita nahan, kita kerja sama dengan negara yang dituju untuk kemudian tidak lagi menerima benih yang ilegal. Di sisi lain budidaya di sana sudah level tinggi, sedangkan kita masih tradisional dan membiarkan terus secara tradisional tidak baik juga. Kalau kita berdiri sendiri, kokoh dengan pendirian sendiri, menurut saya kita tidak akan pernah maju," tegasnya.

Sementara itu Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University Prof. Ari Purbayanto menilai perlunya kerja sama Indonesia dengan Vietnam untuk mendorong geliat budidaya di dalam negeri.

Kerja sama ini membawa peluang peningkatan kemampuan budidaya lobster di Indonesia yang selama ini masih dominan dilakukan secara tradisional. Di samping itu, peluang hidup benur di alam sangat kecil sehingga lebih baik dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan budidaya.

Baca juga: Negara Kehilangan Rp 30 Triliun Gara-gara Penyelundupan Benih Lobster

"Begini, untuk budidaya lobster ini memerlukan modal yang tidak sedikit. Tentu bukan hanya modal, tapi teknologi dan mereka harus punya knowledge juga. Dan saya pikir ini moment yang bagus, pada saat Vietnam mau berinvestasi di Indonesia, transfer knowledge dan kita memberikan kuota tertentu untuk mereka manfaatkan. Tentu ada kolaborasi dalam sektor budidaya ini. Saya pikir ini hal yang perlu dicoba dan challenging bagi Indonesia," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com