Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Pergerakan IHSG Setelah BI Tahan Suku Bunga? Ini Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 22/12/2023, 08:59 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Jumat (22/12/2023).

Sebelumnya, IHSG pada penutupan Kamis (21/12/2023) berakhir di zona merah pada level 7.209,61 atau melemah 0,14 persen (10,04 poin).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, jelang akhir tahun 2023, Bank Indonesia (BI) mempertahankan tingkat suku bunga acuannya.

Baca juga: IHSG Melemah di Akhir Sesi ke Level 7.209,61

Ilustrasi saham, pergerakan saham, IHSG.SHUTTERSTOCK/SHUTTER_O Ilustrasi saham, pergerakan saham, IHSG.

Menurut dia, keputusan tersebut sebagai upaya dalam menjaga ketidakpastian global sehingga ini akan memperkuat nilai tukar rupiah.

“Pasar menilai keputusan tersebut tidak terlepas dari tekanan eksternal yang mulai mereda pasca keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) untuk menahan suku bunga acuan,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

“Hari ini, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.200 sampai 7.237,” tambah dia.

Sebagai informasi, hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 20-21 Desember 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI 7 Day Repo Rate sebesar 6 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Keputusan tersebut tentunya sebagai upaya BI agar tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability yaitu untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen pada tahun 2024.

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG hari ini diperkirakan menguji support minor di sekitar level 7.140. Level support IHSG berada di 7.140, 7.092, 7.041 dan 7.000, sementara level resistennya di 7.255, 7.300 dan 7.356.

Ilustrasi investasi.SHUTTERSTOCK/THAPANA STUDIO Ilustrasi investasi.

“IHSG masih berpeluang memperpanjang struktur wave III menuju 7255 selama IHSG tidak melemah ke bawah 7.092,” kata Ivan.

Adapun rekomendasi saham dari tiga perusahaan sekuritas antara lain sebagai berikut. 

Baca juga: Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, Bagaimana Pergerkan IHSG? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

1. BinaArtha Sekuritas

  • ADRO rekomendasi buy, support 2.470, resistance 2.700, 2.880 sampai 2.990, target 2.880
  • BBRI rekomendasi buy, support 5.275, resistance 5.750 sampai 6.200, target 5.750.
  • CPIN rekomendasi buy on weakness, support 4.890, resistance 5.300 sampai 6.000, target 5.300

2. Pilarmas Investindo

  • BBRI last price 5.575, support 5.475, resistance 5.700, target 5.675
  • ERAA last price 420, support 410, resistance 434, target 430
  • MPPA last price 67, support 64, resistance 72, target 70

3. WH Project

  • ITMG rekomendasi buy, support 24.200, resistance 25.600 sampai 27.000
  • CTRA rekomendasi buy, support 1.070, resistance 1.200
  • BBCA rekomendasi buy, support 9.050, resistance 9.450


Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com