Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol Jogja-Solo Beroperasi Fungsional Tanpa Tarif Mulai Hari Ini, Simak Jadwalnya

Kompas.com - 22/12/2023, 10:34 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mengoperasikan secara fungsional jalan Tol Solo-Yogya-YIA Kulon Progo mulai dari Kartasura sampai Karanganom. Pengguna Jalan yang melalui jalan ini selama jadwal operasi fungsional tidak dikenakan tarif tol alias gratis.

Jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo (Kartasura-Karanganom) akan dioperasikan saat arus mudik pada 22 sampai 31 Desember 2023 dan saat arus balik pada 1 sampai 3 Januari 2024.

Pada periode tersebut, PT JMJ akan membuka jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo (Kartasura-Karanganom) pada jam operasional jalur mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Baca juga: Malam Ini Jalan Tol Pamulang-Cinere Beroperasi Fungsional, Gratis!

Ilustrasi jalan tolDok. Jasa Marga Ilustrasi jalan tol

Perlu dicatat, kendaraan yang diperbolehkan melintas ialah kendaraan roda 4 golongan 1 non bus dan non truk, tidak diperuntukan untuk kendaraan berat. Adapun untuk kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini adalah 40 km per jam.

Direktur Utama PT JMJ Suchandra P Hutabarat mengatakan, pengoperasian jalur fungsional tanpa tarif ini bertujuan mendukung pelayanan kepada masyarakat yang mudik dan berlibur di wilayah Solo dan Yogyakarta pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Berbeda dari pelayanan saat lebaran Idul Fitri lalu yang hanya dibuka dari Kartasura yakni akses Gerbang Tol (GT) Colomadu sampai Jl Sawit sepanjang 6 kilometer, pada periode Nataru kali ini jalur fungsional dibuka lebih panjang dari akses GT Colomadu dan on/off Banyudono hingga Karanganom sepanjang 13 kilometer.

Perkerasan jalan jalur fungsional kali ini berupa konstruksi rigid pavement.

Baca juga: Diskon Tarif Tol Trans Jawa Selama Nataru, Ini Jadwal dan Ketentuannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com