Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Pemerintah Kembali Buka Seleksi CPNS 2024 | LRT Jabodebek Kini Lebih "Smooth" dan Presisi

Kompas.com - 29/12/2023, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Pemerintah Kembali Buka Seleksi CPNS 2024, Apa Saja Prioritas Formasinya?

Pemerintah berencana akan kembali melakukan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2024, baik rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Dilansir dari laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) yang akan diprioritaskan dalam rekrutmen CASN 2024 meliputi formasi pada pelayanan dasar seperti guru dan tenaga kesehatan.

Tahun depan, pemerintah masih akan berfokus pada penyelesaian permasalahan tenaga non-ASN di instansi pemerintah sesuai amanah Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Disebutkan bahwa pemerintah akan tetap merekrut lulusan baru atau fresh graduate melalui seleksi CPNS 2024. Adapun kebijakan rekrutmen CASN tahun depan, akan mengurangi jabatan-jabatan yang terkena dampak transformasi digital.

Selengkapnya klik di sini.

2. Tungku Smelter Meledak, Kemenperin Pelototi Implementasi K3 Perusahaan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memonitoring implementasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di perusahaan-perusahaan industri Tanah Air.

Hal itu sebagai salah satu langkah mitigasi agar kasus kecelakaan kerja ledakan tungku smelter yang terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS),Morowali, Sulawesi Tengah, tidak terjadi lagi.

"Sejak terjadi eksiden atas arahan Pak Menteri Perindustrian kita sudah komitmen akan konsen untuk menjaga dan momintoring K3 di semua industri dan tidak hanya industri smelter," ujar Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin Andi Rizaldi dalam jumpa pers akhir tahun, Kamis (28/12/2023).

Sementara itu, Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional, Eko S. A. Cahyanto mengatakan, pihaknya sudah meluncurkan pengawasan dan pengendalian (wasdal) berbasis elektronik.

Wasdal Elektronik diyakini bisa memudahkan Kemenperin untuk mengidentifikasi serta memantau kepatuhan industri-industri di Tanah Air terkait aturan investasi yang salah satunya terkait impelementasi K3.

Selengkapnya klik di sini.

3. Bea Cukai Segera Telusuri Unggahan "Baim Wong Jual Ipad Rp 1 Juta"

Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo berterima kasih kepada masyarakat atas informasi unggahan "Baim Wong Jual Ipad Rp 1 Juta" yang beredar di media sosial.

Untuk menanggapi keresahan masyarakat, Yustinus mengaku sudah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan untuk melakukan penelusuran ke lapangan terkait hal tersebut.

"Terima kasih informasinya. Kami berkoordinasi dengan rekan2 DJBC untuk memastikan fakta lapangan," tulis Yustinus melalui akun resmi X-nya.

Dihubungi terpisah, pihak Bea Cukai juga mengakui telah menerima informasi terkait rencana Baim Wong menjual iPad dengan harga murah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com