Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flyover dan JPO Bakal Dibangun di Dekat Stasiun Tenjo

Kompas.com - 29/12/2023, 21:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

“Niat baik ini sejalan dengan komitmen Agung Podomoro dalam meningkatkan aksesibilitas yang memudahkan masyarakat di kawasan Tenjo. Pembangunan fasilitas umum ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Perusahaan yang diharapkan dapat memberikan impact besar dan positif terutama dalam meminimalisir kepadatan arus di Stasiun Tenjo,” sebut Noer.

Noer menuturkan, realisasi pembangunan ini juga merupakan amanah yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan, sehingga aspek keselamatan dalam penyelenggaraan perkeretaapian di kawasan Tenjo semakin meningkat.

Baca juga: KAI Pasang Panel Surya di 40 Stasiun, Nilai Investasi Rp 18 Miliar

Pembangunan flyover ini juga didukung Direktorat Jenderal Perkeretaapian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (Persero), di mana pembangunan ini diproyeksikan akan meningkatkan nilai investasi di Kota Podomoro Tenjo.

Kesepakatan Kota Podomoro Tenjo dengan Pemkab Bogor telah ditandatangani sejak 2 Juni 2022. Kemudian dilanjutkan dengan Perjanjian Kerja Sama pada 13 September 2022 tentang Pembangunan Perlintasan Tidak Sebidang dengan Kereta Api (flyover) dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di ruas jalan Tenjo-Singabangsa Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.

Konstruksi flyover dan JPO Tenjo ini ditargetkan berlangsung selama 12 bulan. Panjang flyover sekitar 254 meter dengan lebar right of way (ROW) 7 meter, sementara panjang JPO sekitar 68 meter.

Kedua proyek tersebut ditargetkan dapat beroperasi secara penuh setelah selesai masa konstruksi dan mendapatkan sertifikat layak fungsi dari pihak berwenang.

Baca juga: Dampak Switch Over Ke-7 Stasiun Manggarai, Pergerakan Penumpang KRL Jadi Lebih Mudah

“Semakin membaiknya infrastruktur, di mana aksesibilitas jalan menuju ke Kota Podomoro Tenjo lebih fleksibel akan menciptakan nilai properti di kawasan tersebut. Situasi ini juga tercermin tatkala konsumen Kota Podomoro Tenjo memberikan sentimen positif dengan membeli properti secara berulang dikarenakan capital gain yang terus mengalami peningkatan,” tutur Noer.

Adapun pengembangan Kota Podomoro Tenjo tahap pertama telah dilakukan di lahan seluas 650 hektar, dengan angka penjualan lebih dari 5.500 unit sejak diperkenalkan pada tahun 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com