Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elastisitas Permintaan dan Penawaran: Rumus, Contoh, dan Faktor yang Mempengaruhi

Kompas.com - 31/12/2023, 07:26 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Permintaan terhadap barang yang tidak mempunyai barang pengganti bersifat tidak elastis, karena jika harga naik para pembelinya sukar memperoleh barang pengganti dan oleh karenanya harus tetap membeli barang tersebut, oleh sebab itu permintaannya tidak banyak pembeli yang berpaling dan jika harga turun permintaannya tidak pula bertambah banyak.

Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan semakin banyak jenis barang pengganti terhadap suatu barang, semakin elastis permintaannya.

2. Persentase pendapatan yang dibelanjakan

Faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran adalah persentase pendapatan yang dibelanjakan. Besarnya bagian pendapatan yang digunakan untuk membeli sesuatu barang dapat mempengaruhi elastisitas permintaan terhadap barang tersebut.

Perhatikanlah sikap orang dalam membeli barang-barang yang sangat murah harganya. Jika seseorang itu sudah menyukai suatu jenis minuman ringan tertentu, kenaikan harga minuman tidak akan banyak mempengaruhi permintaannya.

Tetapi perhatikanlah permintaan terhadap barang-barang yang agak mahal. Sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu orang akan membandingkan harga dari berbagai jenis barang yang diinginkan.

Perbedaan harga dapat menyebabkan orang membatalkan untuk membeli barang dari suatu merek tertentu dan membeli merek lain yang lebih murah.

Jadi dapat dikatakan bahwa semakin besar bagian pendapatan yang diperlukan untuk membeli sesuatu barang, semakin elastis permintaan terhadap barang tersebut.

3. Jangka waktu analisis

Faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran adalah jangka waktu. Semakin lama jangka waktu di mana permintaan itu dianalisis, semakin elastis sifat permintaan suatu barang.

Dalam jangka waktu yang singkat permintaan bersifat lebih tidak elastis karena perubahan-perubahan yang baru terjadi dalam pasar belum diketahui oleh pembeli.

Oleh sebab itu mereka cenderung untuk meminta barang-barang yang biasa dibelinya walaupun harganya mengalami kenaikan.

Dengan demikian dalam jangka waktu yang lebih panjang para pembeli dapat mencari barang pengganti yang mengalami kenaikan harga dan ini akan banyak mengurangi permintaan terhadap barang yang disebutkan belakangan ini.

Juga dalam jangka panjang barang pengganti mengalami perubahan dalam mutu dan desainnya dan akan menyebabkan orang lebih mudah berpaling untuk membeli barang pengganti.

4. Produk mewah versus kebutuhan

Dalam teori elastisitas permintaan dan penawaran, permintaan akan produk kebutuhan cenderung tidak elastis, di mana konsumen sangat membutuhkan produk tersebut dan mungkin sulit mencari substitusinya. Akibatnya, kenaikan harga cenderung tidak menurunkan permintaan.

Sebaliknya, permintaan akan produk mewah cenderung elastis, dimana barang mewah bukanlah sebuah kebutuhan dan substitusinya lebih mudah dicari. Akibatnya, kenaikan harga akan menurunkan permintaan.

5. Perubahan harga dan barang yang diminta

Faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran terakhir adalah perubahan harga dan barang yang diminta. Hal ini akan mempengaruhi golongan lain untuk meminta barang tersebut, sehingga permintaannya menjadi elastis.

Baca juga: Hubungan Kelangkaan dengan Hukum Permintaan dan Penawaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com