Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elastisitas Permintaan dan Penawaran: Rumus, Contoh, dan Faktor yang Mempengaruhi

Kompas.com - 31/12/2023, 07:26 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Elastisitas permintaan dan penawaran adalah konsep ekonomi yang mengukur sejauh mana jumlah barang atau jasa yang diminta atau ditawarkan akan berubah sebagai respons terhadap perubahan dalam harga.

Elastisitas ini memberikan gambaran tentang sensitivitas konsumen dan produsen terhadap perubahan harga.

Mengutip laman LMS-SPADA Kemendikbud, dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan variabel lainya.

Dengan kata lain, teori elastisitas permintaan dan penawaran mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga pada suatu barang atau jasa.

Baca juga: Apa Itu Hukum Permintaan dan Penawaran

Pengertian elastisitas permintaan dan penawaran

Hukum permintaan, di mana jika suatu harga barang menjadi naik maka kuantitas suatu barang akan menjadi turun dan apabila harga suatu barang turun, maka kuantitas barang tersebut akan naik.

Elastisitas permintaan adalah suatu pengukuran kuantitatif yang menunjukkan sampai di mana besarnya pengaruh perubahan harga terhadap perubahan permintaan.

Ketika harga sebuah barang naik, jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya menurun sedangkan semakin rendah harganya, semakin banyak benda itu dibeli.

Elastisitas permintaan ditunjukan dengan rasio persen perubahan jumlah permintaan dan persen perubahan harga.

Singkatnya Elastisitas permintaan adalah istilah dalam dunia ekonomi untuk menggambarkan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga dari barang tersebut.

Elastisitas permintaan juga dikatakan sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengukur besarnya kepekaan dari perubahan jumlah permintaan barang apabila terjadi perubahan harga barang.

Baca juga: Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan dan Penawaran

Sebagai contoh, adanya penurunan harga dari suatu produk, entah itu barang atau jasa, maka hal ini berimbas pada meningkatnya jumlah permintaan terhadap barang atau jasa tersebut.

Rumus elastisitas permintaan dan penawaran

Elastisitas permintaan

Ed = (ΔQ/Q) / (ΔP/P)

atau

Es = Persentase jumlah barang diminta / Persentase perubahan harga

  • Ed: Elastisitas harga permintaan
  • ΔQ: Perubahan jumlah diminta
  • Q: Jumlah diminta awal
  • ΔP: Perubahan harga
  • P: Harga awal

Elastisitas penawaran

Es = (ΔQ/Q) / (ΔP/P)

atau

Es = Persentase jumlah barang ditawarkan / Persentase perubahan harga

  • Es: Elastisitas harga penawaran
  • ΔQ: Perubahan jumlah ditawarkan
  • Q: Jumlah ditawarkan awal
  • ΔP: Perubahan harga
  • P: Harga awal

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Permintaan dan Penawaran?

Contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran

Contoh soal elastisitas permintaan

Jika harga suatu barang naik sebesar 10 persen, dan jumlah barang yang diminta turun sebesar 20 persen, berapakah elastisitas harga permintaan.

Jawaban:

Ed = -20 persen / 10 persen = -2

Elastisitas harga permintaan (Ed) adalah -2, yang berarti permintaan bersifat elastis.

Contoh soal elastisitas penawaran

Jika harga suatu barang naik sebesar 8 persen, dan jumlah barang yang ditawarkan naik sebesar 12 persen, berapakah elastisitas harga penawaran (Es)?

Es = 12 persen / 8 persen = 1,5

Elastisitas harga penawaran (Ess) adalah 1,5, yang berarti penawaran bersifat elastis.

Konsep elastisitas permintaan dan penawaran

  • Nilai elastisitas yang lebih besar dari 1 menunjukkan elastisitas (responsif terhadap perubahan).
  • Nilai elastisitas kurang dari 1 menunjukkan inelastisitas (kurang responsif terhadap perubahan).
  • Nilai elastisitas sama dengan 1 menunjukkan unitary elastic (responsif sebanding dengan perubahan).

Baca juga: Teori Permintaan dan Penawaran dalam Ekonomi Islam

Faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran

1. Banyaknya barang pengganti yang tersedia

Jika suatu barang mempunyai banyak barang pengganti, permintaannya cenderung untuk bersifat elastis. Maksudnya, perubahan harga yang kecil saja akan menimbulkan perubahan yang besar terhadap permintaan barang tersebut.

Pada saat harga naik para pembeli akan merasa enggan membeli barang tersebut, mereka lebih suka menggunakan barang-barang lain sebagai penggantinya.

Sebaliknya pada waktu harga turun, para pembeli melihat bahwa barang tersebut lebih baik dibeli daripada barang-barang penggantinya dan beramai-ramai membeli barang tersebut inilah yang menyebabkan permintaannya bertambah dengan cepat.

Permintaan terhadap barang yang tidak mempunyai barang pengganti bersifat tidak elastis, karena jika harga naik para pembelinya sukar memperoleh barang pengganti dan oleh karenanya harus tetap membeli barang tersebut, oleh sebab itu permintaannya tidak banyak pembeli yang berpaling dan jika harga turun permintaannya tidak pula bertambah banyak.

Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan semakin banyak jenis barang pengganti terhadap suatu barang, semakin elastis permintaannya.

2. Persentase pendapatan yang dibelanjakan

Faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran adalah persentase pendapatan yang dibelanjakan. Besarnya bagian pendapatan yang digunakan untuk membeli sesuatu barang dapat mempengaruhi elastisitas permintaan terhadap barang tersebut.

Perhatikanlah sikap orang dalam membeli barang-barang yang sangat murah harganya. Jika seseorang itu sudah menyukai suatu jenis minuman ringan tertentu, kenaikan harga minuman tidak akan banyak mempengaruhi permintaannya.

Tetapi perhatikanlah permintaan terhadap barang-barang yang agak mahal. Sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu orang akan membandingkan harga dari berbagai jenis barang yang diinginkan.

Perbedaan harga dapat menyebabkan orang membatalkan untuk membeli barang dari suatu merek tertentu dan membeli merek lain yang lebih murah.

Jadi dapat dikatakan bahwa semakin besar bagian pendapatan yang diperlukan untuk membeli sesuatu barang, semakin elastis permintaan terhadap barang tersebut.

3. Jangka waktu analisis

Faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran adalah jangka waktu. Semakin lama jangka waktu di mana permintaan itu dianalisis, semakin elastis sifat permintaan suatu barang.

Dalam jangka waktu yang singkat permintaan bersifat lebih tidak elastis karena perubahan-perubahan yang baru terjadi dalam pasar belum diketahui oleh pembeli.

Oleh sebab itu mereka cenderung untuk meminta barang-barang yang biasa dibelinya walaupun harganya mengalami kenaikan.

Dengan demikian dalam jangka waktu yang lebih panjang para pembeli dapat mencari barang pengganti yang mengalami kenaikan harga dan ini akan banyak mengurangi permintaan terhadap barang yang disebutkan belakangan ini.

Juga dalam jangka panjang barang pengganti mengalami perubahan dalam mutu dan desainnya dan akan menyebabkan orang lebih mudah berpaling untuk membeli barang pengganti.

4. Produk mewah versus kebutuhan

Dalam teori elastisitas permintaan dan penawaran, permintaan akan produk kebutuhan cenderung tidak elastis, di mana konsumen sangat membutuhkan produk tersebut dan mungkin sulit mencari substitusinya. Akibatnya, kenaikan harga cenderung tidak menurunkan permintaan.

Sebaliknya, permintaan akan produk mewah cenderung elastis, dimana barang mewah bukanlah sebuah kebutuhan dan substitusinya lebih mudah dicari. Akibatnya, kenaikan harga akan menurunkan permintaan.

5. Perubahan harga dan barang yang diminta

Faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran terakhir adalah perubahan harga dan barang yang diminta. Hal ini akan mempengaruhi golongan lain untuk meminta barang tersebut, sehingga permintaannya menjadi elastis.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan dan penawaranKOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Ada banyak faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran

Baca juga: Hubungan Kelangkaan dengan Hukum Permintaan dan Penawaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com