Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Berubah Setiap Bulan, YLKI Minta Sosialisasi Digencarkan

Kompas.com - 01/01/2024, 19:31 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap bulan sekali harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi mengalami perubahan, baik yang dijual oleh Pertamina, Shell, BP AKR, maupun Vivo. Hal itu seperti yang terjadi pada perubahan harga BBM hari ini, Senin (1/1/2024).

Terkait hal tersebut, Sekretaris Eksekutif Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sri Wahyuni mengimbau agar setiap badan usaha penyalur BBM selalu menyampaikan informasi ke masyarakat setiap adanya perubahan harga BBM nonsubsidi.

"Sebagai hak atas informasi bagi konsumen, naik turunnya harga BBM nonsubsidi harus disampaikan pada konsumen," ujar Sri dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Harga BBM BP-AKR Turun Per 1 Januari 2024

Dia melanjutkan, sosialisasi tetap harus dilakukan meskipun saat ini masyarakat sudah mulai terbiasa dengan fluktuasi harga BBM nonsubsidi yang mengikuti perkembangan harga minyak dunia.

Salah satunya, setiap SPBU sebagai penyalur BBM yang bersentuhan langsung dengan masyarakat tetap perlu melakukan sosialisasi perubahan harga BBM melalui pemasangan spanduk.

"Seharusnya di SPBU dipasang informasi tersebut melalui spanduk supaya masyarakat paham," kata Sri.

Baca juga: Harga BBM Shell Juga Turun, Simak Rinciannya Per 1 Januari 2024

Menurutnya, perubahan harga BBM nonsubsidi setiap bulan ini tidak menyalahi aturan. Berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022, penyesuaian harga BBM nonsubsidi dapat dilakukan menyesuaikan harga acuan.

"Sudah ada regulasi yang mengatur penyesuaian harga yaitu Kepmen ESDM No. 245.K/ MG.01/MEM.M/2022 bahwa BBM setiap bulannya akan mengalami penyesuaian sesuai harga pasar," ungkapnya.

Dengan sudah jelasnya payung hukum dalam penetapan perubahan harga jual BBM non subsidi oleh badan usaha yang sesuai mekanisme pasar, YLKI menilai sebaiknya tidak ada pihak yang melakukan politisasi atas keputusan perubahan harga tersebut.

Baca juga: Pertamax Cs Turun Lagi, Simak Harga BBM Non Subsidi Pertamina Per 1 Januari 2024

Dia mengatakan perubahan harga BBM non subsidi tersebut berbeda dengan penetapan harga BBM subsidi yang keputusannya berada di tangan pemerintah.

"Seharusnya tidak ada politisasi, karena sudah ada BBM subsidi seperti pertalite dan solar, karena merupakan BBM subsidi, kebijakan harganya ditentukan oleh pemerintah dan volume penggunaannya jauh lebih banyak," ucapnya.

Dia menjelaskan, pembentukan dan penetapan harga BBM nonsubsidi dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya pergerakan harga minyak mentah dunia. Dengan begitu badan usaha penjual BBM nonsubsidi berhak mengikuti menyesuaikan harga BBM sesuai harga pasar dengan memberitahu pemerintah.

Baca juga: BPH Migas Amankan Uang Negara Rp 10,34 Miliar dari Tindak Pidana Penyelewengan BBM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Sawit ANJT Catat Rugi Bersih Rp 58,6 Miliar pada Kuartal I-2024, Ini Sebabnya

Emiten Sawit ANJT Catat Rugi Bersih Rp 58,6 Miliar pada Kuartal I-2024, Ini Sebabnya

Whats New
Pengalaman Pakai GoTransit, Bisa Pangkas Biaya Transportasi?

Pengalaman Pakai GoTransit, Bisa Pangkas Biaya Transportasi?

Spend Smart
Menaker Ida Bawa Misi Pelindungan Pekerja dan Kesetaraan di Konferensi Perburuhan Internasional

Menaker Ida Bawa Misi Pelindungan Pekerja dan Kesetaraan di Konferensi Perburuhan Internasional

Whats New
Kemenkop UKM Buka Lowongan Kerja hingga 9 Juni 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Kemenkop UKM Buka Lowongan Kerja hingga 9 Juni 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Tips dari OJK agar Terhindar dari Modus Penipuan 'Like' Produk di 'E-Commerce'

Tips dari OJK agar Terhindar dari Modus Penipuan "Like" Produk di "E-Commerce"

Spend Smart
Di Forum ILC, Kemanaker Beberkan Langkah Indonesia Meminimalisir Bahaya Biologis di Tempat Kerja

Di Forum ILC, Kemanaker Beberkan Langkah Indonesia Meminimalisir Bahaya Biologis di Tempat Kerja

Whats New
Targetkan Capaian Karbon Netral, Bank Mandiri Gencarkan Penggunaan Platform Digital Carbon Tracking

Targetkan Capaian Karbon Netral, Bank Mandiri Gencarkan Penggunaan Platform Digital Carbon Tracking

Whats New
Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Kembangkan Energi Terbarukan, Dukungan Investasi Swasta Jadi Penting

Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Kembangkan Energi Terbarukan, Dukungan Investasi Swasta Jadi Penting

Whats New
PGN Tambah Jargas di Kota Semarang, 2.000 Rumah Tangga Bisa Nikmati Gas Bumi

PGN Tambah Jargas di Kota Semarang, 2.000 Rumah Tangga Bisa Nikmati Gas Bumi

Whats New
Awali IPEF Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dijadwalkan Bertemu US Secretary of Commerce

Awali IPEF Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dijadwalkan Bertemu US Secretary of Commerce

Whats New
Pekan Depan ke China, Ini Agenda Luhut

Pekan Depan ke China, Ini Agenda Luhut

Whats New
ESDM Sebut Tidak Sembarangan Ormas Bisa Kelola Tambang

ESDM Sebut Tidak Sembarangan Ormas Bisa Kelola Tambang

Whats New
Bos PLN Beberkan Tantangan Bangun Pembangkit Energi Terbarukan hingga 2040

Bos PLN Beberkan Tantangan Bangun Pembangkit Energi Terbarukan hingga 2040

Whats New
OJK Rilis Aturan Soal Produk Asuransi dan Saluran Pemasaran, Simak Poin-poinnya

OJK Rilis Aturan Soal Produk Asuransi dan Saluran Pemasaran, Simak Poin-poinnya

Whats New
Bidik Layanan COD Shopee, SiCepat Siap Ekspansi ke Seluruh Indonesia

Bidik Layanan COD Shopee, SiCepat Siap Ekspansi ke Seluruh Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com