Selengkapnya klik di sini.
Ekonom senior sekaligus Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa (2/1/2024). Rizal meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada pukul 19.30 WIB.
Selain dikenal sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Rizal Ramli juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman era pemerintahan Presiden Joko Widodo tepatnya pada 12 Agustus 2015.
Selama menjabat sebagai Menko Kemaritiman, Rizal banyak membuat pihak cenat-cenut lantaran kritik keras yang sering ia sampaikan baik kepada menteri atau bahkan sampai wakil presiden sekalipun.
Kepretan Rizal tersebut mengundang pro dan kontra. Banyak pihak memuji keberaniannya, namun banyak juga yang mencibir aksinya lantaran dianggap bikin gaduh. Kompas.com merangkup 5 kepretan Rizal Ramli selama menjabat sebagai Menko Kemaritiman.
Selengkapya klik di sini.
Rizal merupakan seorang ekonom senior yang sempat menjabat berbagai posisi strategis pemerintah. Terakhir, ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman pada 2015-2016.
Rizal Ramli lahir di Padang, Sumatera Barat, 10 Desember 1954. Ia mengenyam pendidikan S1 jurusan Teknik Fisika di Institut Teknologi Bandung (ITB). Tak berhenti di situ, ia melanjutkan pendidikannya hingga S3 di bidang ekonomi di Boston University, Amerika Serikat.
Sepulangnya dari Negeri Paman Sam, Rizal bersama rekannya mendirikan lembaga think-tank bernama ECONIT Advisory Group. Lembaga tersebut kerap menyampaikan kritik terhadap kebijakan ekonomi di pemerintahan orde baru.
Setelah orde baru runtuh dan digantikan orde reformasi, Rizal mulai masuk ke dalam pemerintahan. Tugas pertamanya ialah menjadi Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) pada 2000.
Pada Agustus 2000, Rizal diberi kepercayaan lebih oleh Presiden Abdurahman Wahid untuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri. Jabatan ini ditempati oleh Rizal hingga Juni 2001.
Selengkapnya klik di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.