Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Anjlok 1,14 Persen, Saham-saham Prajogo Pangestu Terjun Bebas

Kompas.com - 09/01/2024, 16:26 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Selasa (9/1/2024). Hal ini berbeda dengan rupiah yang menguat pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 7.200,2 atau turun 83,37 poin (1,14 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.283,57.

Mengutip RTI, sebanyak 193 saham melaju di zona hijau dan 337 saham di zona merah. Sedangkan 241 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 9,9 triliun dengan volume 18,2 miliar saham.

Baca juga: BSI Bidik 1 Juta Investor Saham Syariah lewat RDN Online

Top losers yang menekan IHSG adalah saham-saham milik orang terkaya nomor satu di RI, Prajogo Pengestu, seperti Barito Renewable Energy (BREN) yang ambles 20 persen ke level Rp 5.400 per saham.

Selain itu, Chandra Asri Petrochemical (TPIA) turun Rp 4.220 per saham. Selanjutnya, Barito Pacific (BRPT) yang melemah 18,1 persen ke posisi Rp 1.080 per saham.

Sedangkan top gainers yaitu Pyridam Farma (PYFA) yang melesat 16,9 persen ke level Rp 1.245 per saham. Dilanjutkan oleh Bank Jago (ARTO) yang naik 4,6 persen ke level Rp 3.170 per saham. Kemudian, Mitra Adiperkasa (MAPI) yang bertambah 4,5 persen ke level Rp 1.855 per saham.

Baca juga: Saham Boeing Ambles Imbas Insiden Alaska Airlines

Sementara itu, bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori positif, dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,2 persen (5,7 poin) pada posisi 2.893,25, Strait Times menguat 0,38 persen (12 poin) pada level 3.197,27, dan Nikkei bertambah 1,16 persen (385,8 poin) pada level 33.763,19. Hang Seng Hong Kong melemah 0,21 persen (34,4 poin) pada level 16.190,02.

Sedangkan bursa Eropa bergerak mixed dengan kenaikan FTSE 0,19 persen (14,9 poin) pada level 7.709,19, sementara GDAXI melemah 0,03 persen (4,2 poin) ke posisi 16.712,23.

Adapun mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pada pukul 14.45 WIB, mata uang Garuda ditutup pada level Rp 15.525 per dollar AS atau naik 6 poin (0,04 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.531 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Selasa (9/1/2024) pada level Rp 15.518 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Senin (8/1/2024) pada level Rp 15.522 per dollar AS.

Baca juga: Suspensi Saham CUAN Milik Prajogo Pangestu, BEI Belum Temukan Indikasi Pelanggaran

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi: Kita Harus Aktif Ambil Alih Kembali Aset Strategis Bangsa...

Jokowi: Kita Harus Aktif Ambil Alih Kembali Aset Strategis Bangsa...

Whats New
Cara Buka Rekening BCA di Kantor Cabang dan Syaratnya

Cara Buka Rekening BCA di Kantor Cabang dan Syaratnya

Whats New
Sido Muncul Rayakan Hari Jamu Nasional Bersama 100 Pedagang Jamu di Semarang

Sido Muncul Rayakan Hari Jamu Nasional Bersama 100 Pedagang Jamu di Semarang

BrandzView
Syarat dan Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Pengajuan Bisa lewat HP

Syarat dan Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Pengajuan Bisa lewat HP

Spend Smart
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S2, Cek Posisi dan Syaratnya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S2, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tambah Armada Penerbangan Haji, Garuda Indonesia Operasikan Airbus 340-300

Tambah Armada Penerbangan Haji, Garuda Indonesia Operasikan Airbus 340-300

Whats New
Cara Cek Mutasi Rekening BRI, BCA, BNI, dan Mandiri lewat HP

Cara Cek Mutasi Rekening BRI, BCA, BNI, dan Mandiri lewat HP

Spend Smart
Pembiayaan Hijau, HSBC Gelontorkan 30 Juta Dollar AS ke eFishery

Pembiayaan Hijau, HSBC Gelontorkan 30 Juta Dollar AS ke eFishery

Whats New
Pemerintah Perpanjang Lagi Relaksasi HET Beras Premium

Pemerintah Perpanjang Lagi Relaksasi HET Beras Premium

Whats New
Soal HET Beras Premium, Pengamat: Kalau Dikembalikan ke Semula kayaknya Enggak Mungkin...

Soal HET Beras Premium, Pengamat: Kalau Dikembalikan ke Semula kayaknya Enggak Mungkin...

Whats New
Pembangunan Kereta Bawah Tanah di Bali, KPPU Ingatkan Pj Gubernur Bali untuk Jaga Persaingan Usaha

Pembangunan Kereta Bawah Tanah di Bali, KPPU Ingatkan Pj Gubernur Bali untuk Jaga Persaingan Usaha

Whats New
Di Warung Pembelian  Elpiji Belum Pakai KTP

Di Warung Pembelian Elpiji Belum Pakai KTP

Whats New
BPJS Ketenagakerjaan Ada Pembiayaan Rumah, Pemerintah: Beda dengan Tapera...

BPJS Ketenagakerjaan Ada Pembiayaan Rumah, Pemerintah: Beda dengan Tapera...

Whats New
Mulai Juni 2024, LRT Jabodebek Operasikan 336 Perjalanan Setiap Hari

Mulai Juni 2024, LRT Jabodebek Operasikan 336 Perjalanan Setiap Hari

Whats New
Kompak Turun, Simak Daftar Harga BBM Vivo, Shell, dan BP mulai 1 Juni 2024

Kompak Turun, Simak Daftar Harga BBM Vivo, Shell, dan BP mulai 1 Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com