ELPI Anggarkan Belanja Modal Rp 1 Triliun untuk Beli 7 Kapal Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) menganggarkan belanja modal sebesar Rp 1 triliun untuk tahun 2024. Hal ini disampaikan Direktur Utama ELPI Eka Taniputra kepada wartawan di Jakarta, Jumat (12/1/2024).

“Belanja modal kamintahun ini adalah sebesar Rp 1 triliun. Belanja modal ini akan kami gunakan untuk eksplorasi dan ekspansi pada entitas anak dan afiliasi," kata Eka.

"Anggaran ini juga termasuk untuk pengadaan kapal-kapal baru guna menunjang bisnis dan pangsa pasar di luar Indonesia," tambah Eka.

Baca juga: Kemenhub Pastikan Tidak Pernah Mengizinkan Kapal Dagang Israel Berlabuh di Indonesia

SHUTTERSTOCK/ZEBRA0209 Ilustrasi kapal kargo.

Eka mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk membeli 7 armada kapal baru guna memenuhi permintaan kapal pendukung offshore (domestik dan international).

Adapun detail pengadaan 7 unit offshore vessels terdiri dari 2 unit kapal jenis Anchor Handling Tug and Supply (AHTS), 2 unit kapal Landing Craft Transport (LCT), dan 3 unit kapal jenis Fast Crew.

Eka mengungkapkan, pihaknya juga berencana menambah lima set kapal tug and barge yang ditargetkan bisa melakukan serah terima pada kuartal I 2025.

Corporate Secretary ELPI Wawan Heri Purnomo mengatakan, untuk biaya pengadaan kapal tersebut, ELPI mendapatkan dari kas internal serta pinjaman perbankan yang saat ini telah terdapat beberapa proposal yang masuk.

Baca juga: Batas Area Pembelian Tiket Kapal Ferry di Pelabuhan Merak hingga Gilimanuk

"Perbankan telah memberikan kepercayaan kepada ELPI dan saat ini kami akan mempertimbangkan dan memutuskan kapan proses drawdown dan realisasinya," jelas Wawan.

Eka menambahkan, pihaknya telah memperoleh kontrak dari Malaysia selama dua tahun. Dia bilang, emiten yang listing di BEI pada Agustus 2022 lalu terus melakukan ekspansi dan eksplorasi dari Support Offshore Vessel.

Hal ini terlihat dari pengembangan layanan transportasi Bulk and Transhipment. Anak usaha ELPI, PT ELPI Nusantara Armada yang fokus pada segmen Tug and Barge juga telah merampungkan 2 set Tug and Barge pada awal tahun ini.

Eka optimis pihaknya dapat mendorong kinerja perusahan lebih baik lagi tahun ini. Apalagi, ada peluang lonjakan kebutuhan batubara di pasar domestik yang terus meningkat untuk penggunaan di berbagai sektor industri dalam negeri.

Baca juga: Iran Kirim Kapal Perang ke Laut Merah, Harga Minyak Dunia Naik

Sebagai informasi, ELPI Nusantara Armada telah mengoperasikan lebih dari 20 kapal Tug and Barge dengan durasai lebih dari 5 tahun. ELPI juga telah mencadangkan dana untuk pengadaan kapal tug and barge untuk anak susah dengan nilai estimasi sebesar Rp 200 miliar.

"Kami yakin capex kita akan memberikan dampak positif pada kinerja keuangan ELPI ke depannya khususnya peningkatan signifikan pada revenue non offshore,” tegas Wawan.