Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Perusahaan yang Baru IPO di Awal Tahun, Siapa Saja?

Kompas.com - 15/01/2024, 07:15 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki tahun 2024, terdapat 7 perusahaan yang telah melaksanakan Initial Public Offering (IPO) atau Penawaran Umum Perdana Saham.

Perusahaan-perusahaan tersebut juga mematok harga saham yang cukup murah, yakni dibawah Rp 500 per lembar saham.

Adapun 7 perusahaan yang melakukan IPO di awal tahun ini di antaranya, PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI), PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS), PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE), PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA), PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE), PT Manggung Polahraya Tbk (MANG), dan PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO).

Baca juga: 2024, Tahunnya Saham?

Tips membeli saham IPO agar tidak mengalami kerugianSHUTTERSTOCK/SHUTTER_O Tips membeli saham IPO agar tidak mengalami kerugian

Lebih rincinya simak rincian 7 perusahaan yang IPO di awal tahun ini. 

1. PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI)

ASLI adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor umum. ASLI berpengalaman dalam proyek pembangunan di Indonesia khususnya dalam pekerjaan pondasi, erection, bekisting, dan pekerjaan jalan.

ASLI telah memliki pengalaman selama 15 tahun dalam berbagai proyek baik itu proyek strategis nasional hingga proyek swasta.

Seiring perjalanan usaha dan perkembangan pembangunan, perseroan mengembangkan sub bisnis untuk menunjang pembangunan Nasional dengan mengoptimalisasikan peluang usaha.

 

Baca juga: 3 Tips Beli Saham IPO agar Tidak Boncos

Ini dilakukan dengan mengakusisi PT Bumi Prima Kontruksi (bergerak dalam bidang persewaan alat berat, konstruksi bangunan sipil jembatan, jalan layang, fly over, dan underpass) dan PT Manyar Perkasa Mandiri (bergerak dalam bidang Industri Batching Plant) sehingga perputaran usaha dari hulu sampai ke hilir.

ASLI melantai di BEI pada 5 Januari 2024 dengan harga saham Rp 100 per lembar. Sejak IPO harga sahamnya terus mengalami penurunan, dan pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu harga saham ASLI ditutup ambles 6,5 persen pada level Rp 57 per saham.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com