NICE resmi tercatat di BEI pada 9 Januari 2024 dengan harga IPO sebesar Rp 438 per saham. Selama tiga hari perdagangan harga saham NICE terus bergerak menguat hingga level Rp 740 per saham.
Baca juga: Lima Saham yang Panen Cuan Sepekan, dari GJTL hingga PTBA
Meski demikian, pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu, harga saham NICE ditutup pada level 560 per saham atau turun 24,3 persen.
MSJA merupakan produsen nonwoven dengan fasilitas pabrik yang dilengkapi dengan mesin dan Sistem Total Quality Management (TQM).
MSJA memastikan memiliki tenaga kerja yang terlatih untuk memberikan solusi terbaik untuk kebutuhan konsumen. MSJA juga melakukan kolaborasi dari seluruh divisi perusahaan dengan bisnis dan industri lain untuk meningkatkan kualitas produk.
MSJA tercatat di BEI pada 10 Januari 2024 dengan harga saham perdana Rp 300 per lembar saham. Selama dua hari perdagangan harga shaam MSJA mengalami kenaikan hingga Rp 428 per lembar saham.
Baca juga: Masuki 2024, Simak Saham dan Sektor yang Bakal Cuan
Namun, di akhir perdagangan Jumat pekan lalu, harga saham MSJA ambles 10,7 persen ke level Rp 382 per saham.
SMLE merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pemasok bahan kimia khusus. SMLE menawarkan solusi komprehensif untuk makanan, perawatan pribadi, dan bahan kimia industri.
SMLE dibangun pada tahun 2013 dengan tim yang terdiri dari 5 tenaga penjualan di Jakarta, kini telah berkembang menjadi 30 tenaga penjualan.
Perusahaan melakukan ekspansi bisnis ke Surabaya pada tahun 2014 dan memasuki bisnis kimia industri pada tahun 2017. Untuk mendorong kinerja, perusahaan mengambangkan bisnis bahan baku dengan menjalin kerja sama dengan pemasok bahan kimia khusus di luar negeri.