Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUMI Siapkan Belanja Modal Rp 802,5 Miliar, Dukung Kebutuhan B35

Kompas.com - 16/01/2024, 15:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Emiten penyedia jasa transportasi energi PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) menganggarkan belanja modal sebesar Rp 802,5 milliar sepanjang tahun 2024.

Belanja modal ini akan dialokasikan untuk melakukan pembelian sejumlah kapal.

Pembelian kapal ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah terutama terkait konservasi energi, di mana pemerintah akan meningkatkan persentase pencampuran bahan bakar nabati dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak solar dari 30 persen (B30) menjadi 35 persen (B35).

Baca juga: Pendapatan HUMI Naik 7,3 Persen per Kuartal III-2023, Ditopang Jasa Sewa Kapal

Ilustrasi kapal tanker. SHUTTERSTOCK/BOB63 Ilustrasi kapal tanker.

Bahan dasar B35 berasal dari sumber daya terbarukan yang dapat ditanam dan bisa mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi. Biodiesel ini juga bisa mengurangi emisi gas buang, termasuk jumlah jelaga dan asap knalpot.

Perseroan telah menargetkan untuk menambah 9 kapal ke dalam armada yang terdiri dari 3 Oil & Chemical Tanker, 1 LNG Vessel dan 5 Tugboat.

Tirta Hidayat, Direktur Utama HUMI mengatakan, anggaran pembelian Oil & Chemical Tanker tersebut merupakan bentuk strategi ekspansi perseroan dalam memenuhi kebutuhan methanol yang terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan permintaan atas bahan bakar nabati.

Namun demikian, dengan meningkatnya kebutuhan
methanol pada saat ini, ketersediaan kapal pengangkut methanol di Indonesia masih terbatas.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Metanol, HUMI Beli Kapal Tanker

“Terbatasnya ketersediaan kapal pengangkut ini menjadi peluang usaha besar bagi perseroan untuk memoneterisasi kelangkaan tersebut,” jelas Tirta dalam keterangan tertulis, Selasa (16/1/2024).

“Perseroan sendiri di tahun ini menargetkan untuk melakukan akuisisi terhadap 9 kapal. Kami telah menyiapkan dana anggaran sebesar Rp 802,50 milliar,” ujar Tirta.

Selain mengangkut methanol, kapal tanker yang ditargetkan perseroan ini juga bertujuan untuk mengangkut caustic soda dan asam sulfat yang belakangan ini mengalami lonjakan kebutuhan seiring dengan pertumbuhan industri nikel di Indonesia.

Penambahan kapal tanker ini merupakan salah satu upaya perseroan dalam pengembangan lini usaha kimia dan diharapkan mampu mengambil pangsa pasar yang lebih besar di tahun 2024.

Baca juga: Anak Usaha Pertamina Targetkan Punya 130 Kapal Tanker Hingga 2025

Menurut Tirta, penambahan kapal ini akan menjadi katalis positif untuk mendorong kinerja perseroan terutama dalam lini bisnis Oil & Chemical.

“Untuk tahun 2024, perseroan menargetkan adanya pertumbuhan laba bersih sebesar 20,50 persen.
Stabilitas pertumbuhan setiap tahunnya akan terus dijaga," sebut dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Bank Papua untuk Transfer Antarbank

Kode Bank Papua untuk Transfer Antarbank

Spend Smart
Bus Tidak Berizin Leluasa Beroperasi, Keselamatan Masyarakat Jadi Taruhan

Bus Tidak Berizin Leluasa Beroperasi, Keselamatan Masyarakat Jadi Taruhan

Whats New
Cara Daftar Mobile Banking Bank Papua dari HP Antiribet

Cara Daftar Mobile Banking Bank Papua dari HP Antiribet

Spend Smart
Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com