Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transisi Energi Berpotensi Buka 3,2 Juta Lapangan Pekerjaan Baru

Kompas.com - 24/01/2024, 09:00 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Institute for Essential Services Reform (IESR) mengungkapkan, transisi energi terbarukan bukan hanya bisa membuka potensi lapangan pekerjaan baru, namun juga membuka potensi hilangnya pekerjaan lain. 

Manajer Program Transformasi Energi IESR Deon Arinaldo mengatakan, berdasarkan kajiannya untuk mencapai Indonesia bebas emisi di 2050 atau Net Zero Emision, ada sebanyak 3,2 juta lapangan pekerjaan baru yang terbuka.

“Berdasarkan kajian dan skenario untuk net zero di 2050 kita menghitung lapangan kerja yang tercipta dari energi terbarukan cukup masif yakni supply chain-nya, sumber daya pemasangan, instalasi hingga perawatan itu sekitar 3,2 juta lapangan pekerjaan tapi ini berdasarkan skenario kami,” ujarnya saat Jelajah Energi bersama IESR, Selasa (23/1/2024). 

Baca juga: Hasil Survei, Subsidi Kendaraan Listrik Jadi Program Transisi Energi Paling Populer

“Tapi itu masih direct job-nya belum lagi dari industri manufakturnya pasti mungkin lebih besar,” sambungnya. 

Selain terbukanya potensi lapangan pekerjaan baru, Deon bilang potensi hilangnya pekerjaan dari energi yang ditinggalkan juga ada yakni sebesar 1,3 juta.

“Seperti energi fosil, kita tinggalkan energi fosil nah pekerjaan di sektor itu pasti hilang juga kan,” katanya. 

Walau demikian, menurut dia para pekerja yang pekerjaannya hilang akibat transisi energi bisa tetap bekerja  dengan jenis pekerjaan baru yang bermunculan.

“Yah pasti nanti akan otomatis keisi juga yang hilang digantikan dengan yang baru,” pungkasnya.

Baca juga: Cak Imin Sebut Pemerintah Tak Seriusi Transisi Energi, Ini Respons Pengamat Ekonomi

Sebelumnya, potensi terbukanya pekerjaan baru dengan adanya hilirisasi diungkapkan oleh Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

Dia mengatakan, pihaknya berjanji akan membuka 19 juta lapangan pekerjaan dengan memaksimalkan pembangunan hilirisasi sumber daya alam. 

Dari angka ini, 5 juta di antaranya akan fokus pada green job atau peluang kerja di bidang kelestarian. 

“Jika agenda hilirisasi pembangunan dilanjutkan, transisi energi hijau, kita kawal, akan membuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda, kaum perempuan,” ujar Gibran dalam debat ke-2 cawapres di Senayan JCC, Minggu (21/1/2024). 

“5 juta di antaranya adalah green job. Ini adalah peluang kerja di bidang kelestarian. Ini adalah tren peluang kerja masa kini dan masa depan," sambung dia.

Baca juga: Percepat Koordinasi, Kantor Bersama Satgas Tim Transisi Energi Nasional Diresmikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perusahaan TI Indonesia Akuisisi Starup AI Singapura

Perusahaan TI Indonesia Akuisisi Starup AI Singapura

Whats New
Strategi Genjot Penerimaan Pajak Menurut Ekonom Senior Mari Elka Pangestu

Strategi Genjot Penerimaan Pajak Menurut Ekonom Senior Mari Elka Pangestu

Whats New
Apindo: Tapera Mestinya Bersifat Sukarela

Apindo: Tapera Mestinya Bersifat Sukarela

Whats New
Tolak Iuran Tapera, Serikat Buruh: Kami Masih Miskin, dari Mana Pemikiran Pemerintah Buat Ini Jadi Kewajiban?

Tolak Iuran Tapera, Serikat Buruh: Kami Masih Miskin, dari Mana Pemikiran Pemerintah Buat Ini Jadi Kewajiban?

Whats New
Dukung eFishery, HSBC Gelontorkan Green and Social Loan 30 Juta Dollar AS

Dukung eFishery, HSBC Gelontorkan Green and Social Loan 30 Juta Dollar AS

Whats New
Kemendag Bidik Transaksi 15 Miliar Dollar AS di TEI 2024

Kemendag Bidik Transaksi 15 Miliar Dollar AS di TEI 2024

Whats New
Pemerintah: Tapera Ini Bukan Iuran Potong Gaji, Ini Tabungan...

Pemerintah: Tapera Ini Bukan Iuran Potong Gaji, Ini Tabungan...

Whats New
Soal Kasus 109 Ton Emas, Antam Bantah Beredar Emas Palsu

Soal Kasus 109 Ton Emas, Antam Bantah Beredar Emas Palsu

Whats New
Prudential Indonesia Hadirkan PRUIncome Guard, Premi mulai Rp 500.000

Prudential Indonesia Hadirkan PRUIncome Guard, Premi mulai Rp 500.000

Whats New
PLN Mau Bikin 2.000 Tiang Listrik Jadi Charger Kendaraan Listrik

PLN Mau Bikin 2.000 Tiang Listrik Jadi Charger Kendaraan Listrik

Whats New
Mendag Zulhas Targetkan Perundingan IEU-CEPA Rampung Sebelum Oktober 2024

Mendag Zulhas Targetkan Perundingan IEU-CEPA Rampung Sebelum Oktober 2024

Whats New
Jika Tanggung Jawab Perusahaan Jalan dan Terapkan ESG, Masalah Sosial Ekonomi RI Bisa Teratasi

Jika Tanggung Jawab Perusahaan Jalan dan Terapkan ESG, Masalah Sosial Ekonomi RI Bisa Teratasi

Whats New
Mendag Zulhas Ungkap Impor Bahan Peledak Tertahan di Pelabuhan

Mendag Zulhas Ungkap Impor Bahan Peledak Tertahan di Pelabuhan

Whats New
Startup eFishery Masih Andalkan 'Fintech Lending' Jadi Mitra Pembiayaan

Startup eFishery Masih Andalkan "Fintech Lending" Jadi Mitra Pembiayaan

Whats New
Komitmen Pertagas Jalankan CSR, Harus Beri Manfaat ke Masyarakat dan Lingkungan

Komitmen Pertagas Jalankan CSR, Harus Beri Manfaat ke Masyarakat dan Lingkungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com