Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Lewat Pendampingan dan Arahan Strategi Pasar, Andrio Caesario Harap Petani Jagung Bisa Sejahtera

Kompas.com - 31/01/2024, 19:58 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com – Pengusaha Andrio Caesario punya concern sendiri terhadap petani jagung di Indonesia. Ia menilai bahwa petani jagung di Indonesia masih jauh dari kesejahteraan.

Sebab, tingginya harga jagung tak serta-merta membuat petani bisa mendapat untung akibat biaya budidaya yang tinggi serta tantangan lain, seperti bencana dan curah hujan tinggi yang membuat kadar air dalam jagung juga tinggi dan membuat harganya jatuh.

Hal itu lalu mendasari dirinya untuk berkontribusi dalam membangun usaha Perkebunan Agro Nusantara pada 2018. Lewat perkebunan ini, pria kelahiran 28 Desember 1983 tersebut terlibat aktif dalam pendampingan petani jagung untuk mengedukasi tata cara pascapanen dan menaikkan kualitas hasil panen sehingga harga yang diterima dapat meningkat.

“Saya juga mau mereka (para petani) lepas dari jerat tengkulak. Kami lakukan pendampingan agar hasil pertanian berkualitas, lalu dipikirkan strategi penjualan ke feed mill dan perusahaan besar,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (31/1/2024).

Bukan buruh, melainkan pengusaha

Lewat startegi itu, ia dapat mendorong petani lebih percaya diri untuk tidak lagi menjual hasil panen pada ternak kecil karena kualitas panen yang buruk.

“Kami awasi pemberian bantuan pemerintah berupa bibit dan pupuk bagi petani agar tepat sasaran. Hal terpenting, edukasi yang diberikan bermanfaat sehingga petani tak lagi dipandang sebagai buruh lagi, tapi pengusaha,” tegas suami dari Jihan Soemawisastra tersebut.

Sebagai informasi, pertanian masih merupakan bidang baru yang ditekuni Andrio. Sebelumnya, ia berkesibukan di bidang minyak dan energi setelah sebelumnya juga pernah punya pengalaman pada perusahaan investasi dan sekuritas.

Pada Mei 2017 hingga Januari 2018 ia menjabat sebagai Direktur Unit Produksi CBM dan Penjualan di PT Sustraco Adikreasi Indonesia. Sebelumnya, ia juga sempat menjabat sebagai Managing Director dan CEO di PT Sugihtek Sinergi pada 2014 hingga 2017.

Sementara itu, bidang investasi dan sekuritas dilakoni Andrio saat bekerja di PT Intifikasi Securindo sebagai Kepala Direktur Asosiasi Investasi dan Ekuitas pada 2013 dan 2014, setelah sebelumnya sempat mencicipi pengalaman sebagai Manajer Investasi, Ekuitas, dan Manajemen Risiko di PT Mahakarya Artha Securities sejak 2008.

“Banyak pengalaman membuat saya pada akhirnya ingin memberikan manfaat bagi masyarakat. Saat ini, yang saya bisa bagi untuk para petani jagung. Hingga kini, kami fokus mengupayakan manajemen edukasi penjualan dan permodalan dari kredit usaha rakyat (KUR). Harapannya, para petani bisa mandiri,” ujar anak dari pasangan Sophia Dalisme
dan Zaini Raja tersebut.

Lewat perkebunan yang dibangunnya itu, Andrio mengaku telah membina petani jagung di beberapa lokasi, yakni, Tojo Una-Una Ampana, dan Luwuk Banggai untuk petani di Sulawesi Tengah, Desa Kayoa di Halmahera Selatan, serta Kabupaten Garut, Jawa Barat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Whats New
Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com