Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per 1 Februari, Parkir di Stasiun Solo Balapan Wajib "Cashless"

Kompas.com - 31/01/2024, 18:32 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Services menerapkan penggunaan kartu uang elektronik untuk transaksi pembayaran parkir di Stasiun Solo Balapan per 1 Februari 2024.

Aturan wajibnya menggunakan kartu elektronik ini berlaku untuk parkir semua jenis kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor.

Manager Humas KAI Services Nyoman Suardhita mengatakan, diterapkannya penggunaan kartu uang elektronik diharapkan bisa mempermudah pengguna area parkir di Stasiun Solo Balapan dalam melakukan transaksi pembayaran.

“Per tanggal 1 Febuari 2024 ini kita sudah menerapkan penggunaan kartu uang elektronik sebagai alat pembayaran transaksi parkir di Stasiun Solo Balapan," ujar Nyoman dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Refund Tiket Kereta Api Dipotong Biaya 25 Persen, Kenapa?

Selain lebih praktis, lanjut Nyoman, penggunaan kartu uang elektronik juga dimaksudkan untuk mengurangi antrian kendaraan di pintu keluar stasiun saat jam padat.

Adapun kartu uang elektronik yang dapat digunakan untuk transaksi pembayaran parkir di Stasiun Solo Balapan rantara lain Tapcash (Bank BNI) , e-Money (Bank Mandiri), Brizzi (Bank BRI), Flazz (Bank BCA), dan Kartu Multi Trip (KMT) KRL.

Nyoman mengimbau para pengguna parkir untuk terlebih dahulu memastikan kecukupan saldo di kartu uang elektroniknya sebelum melakukan transaksi pembayaran.

Baca juga: Cara Reschedule Tiket Kereta di Stasiun

Untuk diketahui, area parkir Stasiun Solo Balapan berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi Nomor 112 Kestalan, Kec Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Sistem pembayaran cashless ini menjadi bagian dari pelayanan KAI Services untuk semua pelanggan yang menggunakan jasa parkir di area parkir yang dikelola oleh KAI Services.

"Harapan kami, dengan diberlakukannya sistem pembayaran cashless, pelanggan lebih praktis, mudah, dan aman ketika bertransaksi di area parkir KAI Services," pungkas Nyoman.

Baca juga: Cara Reschedule Tiket Kereta Api via Access by KAI

Baca juga: Cara Batalkan Tiket Kereta, Cek Syarat dan Ketentuannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com