Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Erick Thohir Cari Pengganti Ahok | Eskalator Stasiun Bekasi Diperbaiki

Kompas.com - 04/02/2024, 11:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Apa saja penyelenggara pinjol resmi yang terdaftar dan berizin OJK pada Februari 2024?

Selengkapnya klik di sini.

4. Luhut Resmi Dukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Melalui unggahan akun resmi Instagram-nya, Luhut mengatakan, alasan dirinya memilih Prabowo ialah keberlanjutan program pemerintahan Presiden Joko Widodo yang ditawarkan oleh paslon tersebut.

"Kita pilih orang yang tepat menjadi presiden Republik Indonesia. Tanggal 14 ini tepat. Saya pribadi memilih Pak Prabowo alasan yang sangat sederhana berkelanjutan," ujar dia dalam unggahan akun resmi Instagram-nya, Sabtu (3/2/2024).

Selengkapnya klik di sini.

5. ASN yang Pindah ke IKN pada Tahap Pertama Bakal Dapat Tunjangan Khusus

Pemerintah tengah mematangkan rencana pemindahan Aparatur Negeri Sipil (ASN) tahap pertama ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan saat ini pemerintah juga sedang membahas tunjangan khusus (tunjangan pionir) bagi ASN yang pindah pada tahap pertama.

"Pemberian tunjangan pionir, bukan sebagai tambahan tunjangan kinerja namun sebagai komponen baru yang masuk dalam penghargaan/penerimaan total bagi ASN yng bekerja di IKN,” jelas Anas dalam keterangannya.

Selain tunjangan, pemerintah juga menyiapkan skema kerja bagi ASN yang sesuaikan dengan konsep kota pintar atau smart city IKN. Anas menyampaikan ASN yang pindah ke IKN nantinya harus mempunyai literasi digital yang baik, multitasking, menguasai substansi mengenai prinsip IKN, serta mampu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

Selengkapnya klik di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com