Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengawali Pekan, IHSG dan Rupiah Melaju di Zona Hijau

Kompas.com - 12/02/2024, 09:31 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (12/2/2024). Demikian juga dengan nilai tukar rupiah yang menguat pada perdagangan di pasar spot.

Melansir data RTI pada pukul 09.02 WIB, IHSG berada pada level 7.275,15. IHSG menguat 40 poin atau 0,55 persen dibanding pada penutupan sebelumnya di level 7.235,15.

Sebanyak 180 saham melaju di zona hijau dan 145 saham di zona merah. Sedangkan 237 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 639,13 miliar dengan volume 1,4 miliar saham.

Baca juga: Sentimen Pemilu Bayangi Pergerakan IHSG, Ini Analisis dan Rekomendasi Sahamnya Hari Ini

Ilustrasi Pemilu 2024. SHUTTERSTOCK/E. UTAMA Ilustrasi Pemilu 2024.

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, masa tunggu Pemilu merupakan sentimen berikutnya yang akan mempengaruhi pasar. Hasil pemilu adalah sentimen yang bisa mendatangkan gejolak pasar dalam jangka pendek.

William mengatakan, secara teknikal IHSG masih membentuk pola bullish flag yang baru terkonfirmasi jika berhasil menguat di atas 7.254. Indikator MACD telah membentuk golden cross.

"Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, pada range 7.185 sampai 7.254," kata William.

Rupiah menguat

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Melansir data Bloomberg, pukul 9.03 WIB rupiah berada pada level Rp 15.714 per dollar AS.

 

Baca juga: Jelang Long Weekend, IHSG Ditutup Melemah 0,17 Persen

Rupiah menguat 16 poin alias 0,1 persen dibanding penutupan sebelumnya pada level Rp 15.635 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan rupiah hari ini dibayangi oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS masih menjadi pemicu pelemahan dollar AS.

Dia bilang, pemangkasan suku bunga yang tinggal menunggu waktu membuat indeks dollar AS terlihat lebih lemah pagi ini.

“Pagi ini indeks dollar AS bergerak di kisaran 103,98, sementara sebelumnya berada di atas kisaran 104. Rupiah bisa menguat terhadap dollar AS dengan pelemahan indeks dollar tersebut,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Baca juga: Perbandingan Kurs Rupiah dengan Dollar AS di BCA hingga BNI

Ariston memperkirakan hari ini rupiah berpotensi menguat ke arah Rp 15.630 per dollar AS sampai dengan Rp 15.600 per dollar AS, sementara potensi resisten di kisaran Rp 15.720 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com