Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Termahal di AS Dijual Seharga Rp 4,6 Triliun

Kompas.com - 12/02/2024, 12:28 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Rumah termahal akan dijual di AS dengan harga 295 juta dollar AS atau Rp 4,6 triliun (Rp 15.618 per dollar AS) yang berada di Naples, Florida.

Rumah yang disebut dengan Gordon Pointe, tepatnya berada di sebuah kompleks seluas sekitar 9 hektar di Naples, Florida, di Gulf Coast, di kawasan makmur bernama Port Royal.

Adapun luasan properti tersebut adalah 11.500 kaki persegi, dengan enam kamar tidur. Selain itu ada dua wisma yang masing-masing seluas lebih dari 5.000 kaki persegi, sehingga totalnya menjadi 22.800 kaki persegi.

Baca juga: 74 Tahun, BTN Telah Salurkan KPR untuk 5,2 Juta Unit Rumah

Ketiga rumah tersebut berada di semenanjung yang memiliki tepi laut sepanjang 1.650 kaki, kolam kapal pesiar pribadi, dan dermaga berbentuk T.

Adapun harga banguan per kaki persegi yaitu senilai 12.900 dollar AS. Agen co-listing Leighton Candler dari Corcoran mengatakan bahwa nilai tersebut tidak terlalu bergantung pada ukuran tiga rumah besar di properti tersebut.

“Ini tentang privasi, bagian depan pantai, dan peluang langka untuk pengembangan signifikan. Properti ini dapat menampung lebih dari 200.000 kaki persegi pengembangan perumahan, yang berarti lahan tersebut memiliki banyak potensi yang belum dimanfaatkan,” kata Candler mengutip CNBC.

“Mungkin ada delapan rumah tepi laut di properti ini,” lanjut Candler.

Baca juga: Klaim Asuransi Melonjak, OJK Soroti Over Utilisasi Layanan Medis dan Obat di Rumah Sakit

Meskipun properti tersebut dapat dipecah-pecah setelah pembelian, broker yang berbasis di New York ini berspekulasi bahwa calon pembeli kemungkinan besar akan mempertahankan properti tersebut sebagai kompleks keluarga pribadi.

Sembilan hektar lahan tersebut terdiri dari lahan yang berdekatan, yang pertama dibeli pada tahun 1985 oleh John dan Rhodora Donahue.

John Donahue ikut mendirikan perusahaan manajemen investasi yang berbasis di Pittsburgh, yang sekarang dikenal sebagai Federated Hermes, dengan aset yang dikelola lebih dari 758 miliar dollar AS.

Setelah pembelian pertama pada tahun 1985, keluarga Donahue terus membeli lebih banyak wilayah di semenanjung tersebut dan tidak berhenti sampai mereka memiliki semuanya.

“Ini memberi keuntungan berada di sebuah pulau, tapi di Gordon Pointe keluarga kamu bisa terpencil tanpa merasa terisolasi,” ujar Candler.

Baca juga: BTN Prediksi Penjualan Rumah Tumbuh hingga 12 Persen Tahun Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com