Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulhas Sebut Ekonomi RI Akan Lebih Baik jika...

Kompas.com - 14/02/2024, 15:41 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bersama istrinya, Suraya, melakukan pencoblosan di TPS 179 Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (14/2/2024).KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bersama istrinya, Suraya, melakukan pencoblosan di TPS 179 Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (14/2/2024).

Zulhas meyakini Pemilu 2024 akan berlangsung satu putaran. Dengan begitu, dia berharap kondisi dalam negeri kembali damai tanpa perpecahan karena perbedaan pilihan, terutama ketika momen Ramadhan dan Idul Fitri mendatang.

"Sekali putaran selesai sehingga tadi kita sudah enggak ramai lagi. Apalagi nanti bulan puasa, Lebaran, enggak ada lagi kampanye harapannya gitu," kata dia.

Menurutnya, pelaksanaan Pemilu 2024 sejauh ini berjalan transparan, jujur, dan adil sehingga tidak memungkinkan adanya kecurangan yang dilakukan oknum-oknum tertentu.

"Ada isu curang enggak mungkin, gimana caranya curang? Ada yang maupun saya kira enggak akan bisa di zaman seperti ini," ucapnya.

Baca juga: Ekonomi RI Terjaga Bikin Lelang SUN Diburu Investor, Penawarannya Mencapai Rp 52,63 Triliun

Kondisi ini dapat dilihat dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) 179 di Cipinang Muara, Jakarta Timur, tempat Zulhas dan keluarga menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024.

Zulhas menyebutkan, segenap perangkat masyarakat, panitia pemilu, aparat keamanan, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) turut mengawasi agar pelaksanaan pemungutan suara di TPS tersebut berjalan lancar.

"Semua lengkap di sini, sangat terbuka, transparan, jelas pencatatannya. Jadi saya juga berharap isu-isu kecurangan dan lainnya mari kita saling mengakhiri silang sengketa. Jelas sekali kok teman-teman bisa foto, bisa melihat sangat terbuka, fair, jujur, dan adil," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com