Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Menipis, Harga Daging Sapi Akan Naik Saat Ramadhan

Kompas.com - 28/02/2024, 09:15 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia (Jappdi) melaporkan adanya kenaikan harga sapi bakalan dari Australia dan stok daging yang menipis di gudang importir. Hal ini membuat harga sapi naik hingga Ramadhan.

Ketua Umum DPP Jappdi Asnawi mengatakan, ada penyesuaian harga sapi hidup sehingga berimbas pada harga sapi di tingkat Rumah Potong Hewan (RPH) di Jabodetabek dan Bandung Raya.

"Kenaikan akan terus berlanjut hingga memasuki Ramadhan tanggal 12 Maret 2024 dan Hari Raya Idul Fitri tanggal 10 April 2024," kata Asnawi dalam keterangan tertulis, Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Masuk Akhir Pekan, Harga Pangan Naik, Ada Beras, Cabai, Gula, dan Daging Ayam

Ilustrasi t bone, potongan daging sapi dengan tulang berbentuk huruf T.Shutterstock/Mironov Vladimir Ilustrasi t bone, potongan daging sapi dengan tulang berbentuk huruf T.

Asnawi mengatakan, ada beberapa faktor lain yang memengaruhi kenaikan harga daging sapi yaitu tingkat produksi pasca El Nino September sampai November mengalami penurunan.

Selain itu, ada banjir di beberapa daerah sentra produksi ternak sehingga berdampak adanya hambatan distribusi.

"Sehingga peternak lebih banyak menahan hewan sapi untuk dijual. Jika terjadi penjualan, dengan siklus yang terbatas dan atau dibatasi," ujarnya.

Asnawi mengatakan, keadaan tersebut berpengaruh harga jual sapi dari Australia dari 2,6 dollar AS per kilogram (kg) menjadi 3,3 dollar AS per kg.

Baca juga: Salurkan Bansos Beras dan Daging Ayam, Pemerintah Siapkan Dana Rp 17,5 Triliun

Sementara itu, kata dia, nilai tukar dollar AS terhadap rupiah tembus Rp. 15.700 per dolar.

Lebih lanjut, Asnawi juga mengatakan, ketersediaan sapi impor saat ini terbatas di masing-masing kandang milik importir. Selain itu, banyak importir sapi yang bangkrut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com