Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sandiaga Uno Ambil KPR di Singapura Berjangka 30 Tahun

Kompas.com - 29/02/2024, 22:24 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menceritakan perjuangannya membeli properti rumah pertama.

Sandiaga mengatakan membeli rumah pertamanya di Singapura dengan mekanisme Kredit Pemilikan Rumah (KPR) selama 30 tahun.

"Jadi pengalaman saya ini menarik layak jadi cerita, saya itu pertama beli properti itu KPR 30 tahun, panjang itu di Singapura," kata Sandiaga usai mengunjungi pameran mebel dan kerajinan IFEX 2024 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Sandiaga Uno: Kita Butuh Swiftonomics dalam Pariwisata Indonesia

Sandiaga mengatakan, pembelian rumah KPR tersebut sempat terganggu lantaran terjadi krisis moneter 1998.

Ketika itu, ia memutuskan untuk melakukan pengaturan ulang (reschedule) mekanisme pembelian rumah KPR lantaran harus kembali ke Indonesia.

"Terus begitu beli (properti) langsung krisis 1998, jadi nilai properti sama nilai kreditnya tinggian nilai kreditnya. Jadinya ya sudah kita minta di-reschedule sekaligus saya juga balik ke Indonesia," ujarnya.

Sandiaga mengatakan, setibanya di Indonesia, ia bersama sang istri memutuskan tinggal di rumah mertuanya.

Baca juga: [POPULER MONEY] Jawaban Sandiaga Uno terhadap Protes Inul soal Pajak Hiburan Naik | Utang Luar Negeri RI Naik

 

Ia pun merasa beruntung lantaran mertuanya ikut membantu memberikan kredit untuk membeli rumah pertamanya di Jakarta.

"Rumah yang ditempati sekarang, susah banget karena pertama kali punya rumah, bangunnya satu tahun. Satu tahun berikutnya kita melengkapi semua," tuturnya.

Sandiaga mengatakan, pembelian rumah KPR di Singapura tetap dilanjutkannya, dan saat ini rumah tersebut disewakan.

"Yang di Singapura itu disewakan, enggak boleh dijual karena rumah kenang-kenangan," ucap dia.

Baca juga: Inul Protes soal Pajak Hiburan Naik, Ini Jawaban Sandiaga Uno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com