Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jabodebek Tambah 2 Trainset Mulai Hari Ini

Kompas.com - 01/03/2024, 16:25 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah jumlah rangkaian kereta atau trainset LRT Jabodebek yang dioperasikan sebanyak dua trainset menjadi 18 trainset mulai 1 Maret 2024.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, penambahan trainset yang beroperasi itu untuk menunjang penambahan frekuensi perjalanan LRT Jabodebek.

Adapun LRT Jabodebek memiliki 31 trainset, namun hanya 18 trainset yang dioperasikan sementara 13 trainset lainnya disiagakan untuk kereta cadangan.

Baca juga: Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang sampai 31 Maret 2024

Ilustrasi LRT Jabodebek. Jadwal terbaru LRT Jabodebek berlaku mulai 16 Januari 2024.SHUTTERSTOCK/JOKO SL Ilustrasi LRT Jabodebek. Jadwal terbaru LRT Jabodebek berlaku mulai 16 Januari 2024.

"Nambah 2, jadi 18 trainset sekarang yang beroperasi per 1 Maret. Untuk mengakomodir penambahan frekuensi perjalanan itu," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (1/3/2024).

Dengan adanya penambahan trainset yang dioperasikan, maka per 1 Maret 2023 LRT Jabodebek beroperasi dengan 308 perjalanan per hari yang melayani lintas Dukuh Atas-Jatimulya (PP) dan Dukuh Atas - Harjamukti (PP).

Lebih lanjut, jam operasional LRT Jabodebek selama Senin-Jumat adalah sebagai berikut. 

  • Keberangkatan paling awal dari Stasiun Jatimulya menuju Stasiun Dukuh Atas adalah pukul 05.22 WIB
  • Keberangkatan paling awal dari Stasiun Harjamukti menuju Stasiun Dukuh Atas adalah pukul 05.30 WIB

Baca juga: Frekuensi Perjalanan Harian LRT Jabodebek Ditambah mulai 1 Maret 2024

  • Keberangkatan paling akhir dari Stasiun Dukuh Atas menuju Stasiun Jatimulya adalah pukul 22.08 WIB
  • Keberangkatan paling akhir dari Stasiun Dukuh Atas menuju Stasiun Harjamukti adalah pukul 22.13 WIB
  • Headway atau waktu tunggu kereta adalah 6 menit untuk segmen Dukuh Atas-Cawang dan 12,5 menit untuk segmen Cawang-Harjamukti/Jatimulya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Kamis 30 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Kamis 30 Mei 2024

Spend Smart
Upaya Industri Asuransi Hadapi Kenaikan Biaya Kesehatan yang Mendorong Klaim

Upaya Industri Asuransi Hadapi Kenaikan Biaya Kesehatan yang Mendorong Klaim

Whats New
Apa Kepanjangan Tapera?

Apa Kepanjangan Tapera?

Whats New
IHSG Melemah Lagi Pagi Ini, Rupiah Kini Berada di Level Rp 16.220

IHSG Melemah Lagi Pagi Ini, Rupiah Kini Berada di Level Rp 16.220

Whats New
Semen Baturaja Bakal Tebar Dividen Rp 24,3 Miliar

Semen Baturaja Bakal Tebar Dividen Rp 24,3 Miliar

Whats New
Internet Satelit Elon Musk Starlink Hadir di Indonesia, Operator Telko Sebut Siap Berkompetisi

Internet Satelit Elon Musk Starlink Hadir di Indonesia, Operator Telko Sebut Siap Berkompetisi

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 30 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol dan Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 30 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol dan Ikan Kembung Naik

Whats New
IFG Life Catat Pendapatan Premi Rp 453,7 Triliun sampai April 2024

IFG Life Catat Pendapatan Premi Rp 453,7 Triliun sampai April 2024

Whats New
Ketua INSA Terpilih Jadi Presiden Asosiasi Pemilik Kapal Asia

Ketua INSA Terpilih Jadi Presiden Asosiasi Pemilik Kapal Asia

Whats New
Emiten Distribusi Gas Alam CGAS Bakal Tebar Dividen Rp 2,2 Miliar dari Laba 2023

Emiten Distribusi Gas Alam CGAS Bakal Tebar Dividen Rp 2,2 Miliar dari Laba 2023

Whats New
IHSG Bakal Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Bakal Tebar Dividen Rp 270,68 Miliar

Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Bakal Tebar Dividen Rp 270,68 Miliar

Whats New
Alasan Masyarakat Masih Enggan Berinvestasi Kripto, karena Berisiko Tinggi hingga Banyak Isu Negatif

Alasan Masyarakat Masih Enggan Berinvestasi Kripto, karena Berisiko Tinggi hingga Banyak Isu Negatif

Whats New
Proses 'Refund' Tiket Kereta Antarkota Jadi Lebih Cepat mulai 1 Juni

Proses "Refund" Tiket Kereta Antarkota Jadi Lebih Cepat mulai 1 Juni

Whats New
Transaksi Pasar Saham AS ‘Lesu’, Saham-saham di Wall Street Tertekan

Transaksi Pasar Saham AS ‘Lesu’, Saham-saham di Wall Street Tertekan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com