Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembayaran Tiket KA Bandara Soekarno-Hatta Pakai Kartu Debit dan Kredit Dihentikan Sementara, Kenapa?

Kompas.com - 05/03/2024, 16:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Indonesia (KCI) meniadakan sementara metode pembayaran tiket Kereta Api atau KA Bandara Soekarno-Hatta menggunakan kartu debit dan kredit.

External Relations and Corporate Image Care KCI Leza Arlan mengatakan, metode pembayaran kartu kredit dan debit tidak dapat digunakan karena KCI tengah melakukan pembaruan sistem.

Dengan demikian, kartu debit dan kredit tidak bisa digunakan sebagai metode pembayaran tiket KA Bandara Soekarno-Hatta mulai 1 April 2024 sampai sistem selesai diperbarui.

Baca juga: Jadwal KA Bandara YIA September 2023

Ruang tunggu Stasiun Kereta Bandara, pemberhentian terakhir bus TransJakarta SH1 tujuan Terminal Kalideres- Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (14/7/2023)KOMPAS.com/GADING P Ruang tunggu Stasiun Kereta Bandara, pemberhentian terakhir bus TransJakarta SH1 tujuan Terminal Kalideres- Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (14/7/2023)

"Saat ini ada proses update pada sistem kami untuk penggunaan kartu baik debit ataupun kredit," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (5/3/2024).

Selama proses pembaruan sistem berlangsung, penumpang dapat menggunakan metode pembayaran lainnya untuk membeli tiket KA Bandara Soekarno-Hatta, yaitu Kartu Multi Trip (KMT), QRIS bank, dan e-commerce yang bekerja sama dengan KCI.

Penumpang KA Bandara Soekarno-Hatta dapat membeli KMT di semua loket stasiun seharga Rp 30.000 dengan minimal top up saldo Rp 10.000 dan saldo mengendap Rp 10.000.

Sementara itu, untuk pembayaran tiket KA Bandara Soekarno-Hatta di vending machine, customer service dan C-Access hanya bisa menggunakan QRIS.

Baca juga: Kemenhub Akan Perpanjang Rute KA Bandara Adi Soemarmo ke Purworejo dan Yogyakarta

Turis hingga WNI kesulitan beli tiket KA Bandara

Pemilik akun X atau Twitter @JALUR1MRI menyebutkan, mulai 1 Maret lalu pembayaran tiket KA Bandara Soekarno-Hatta tak lagi bisa menggunakan kartu debit dan kredit. Hal ini tentu mengakibatkan para turis asing kesulitan untuk membeli tiket KA Bandara Soekarno-Hatta.

Pasalnya, para turis tidak dapat menggunakan QRIS lokal seperti dari aplikasi LinkAja ataupun Gopay lantaran tidak memiliki akun dompet digital tersebut. Sedangkan pembelian tiket melalui vending machine di stasiun tidak menerima pembayaran tunai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com