Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag “Wanti-wanti” Inflasi Selama Ramadhan dan Lebaran

Kompas.com - 06/03/2024, 15:32 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Barang Kebutuhan Pokok Barang Penting Kementerian Perdagangan Bambang Wisnu Broto menyatakan, inflasi masih relatif terkendali. namun pada periode Ramadhan dan Lebaran perlu diwaspadai, karena secara historis, pada periode itu terdapat kenaikan berbagai kebutuhan barang pokok. 

“Kami mencatat inflasi tahunan masih di angka 2,75 persen, masih di bawah target. Meski demikian, inflasi masih perlu diantisipasi. Karena secara historis pada periode Ramadhan atau Lebaran, inflasi menjadi catatan. Karena grafiknya meningkat baik inflasi inti atau umum maupun volatile Food,” ujarnya dalam Forum Diskusi Denpasar12 secara virtual, Rabu (6/3/2024).

Baca juga: Inflasi Turkiye Meroket 67,07 Persen, Harga Pangan Kian Melambung

Bambang membeberkan,  Secara historis ada beberapa komoditas bahan pokok yang selalu memberikan andil pada kenaikan inflasi di momentum puasa dan Lebaran.

Pada 2019 misalnya, kenaikan harga cabai merah memberikan andil 0,20 persen terhadap inflasi. Lalu 2020, daging ayam ras memberikan andil inflasi tahunan sebesar 0.03 persen.

Kemudian 2021, daging ayam dan ikan segar juga memberikan andil kenaikan inflasi tahunan sebesar 0,04 persen. Pun pada tahun 2022.

“Sementara di tahun 2023 daging ayam ras juga memberikan andil pada meningkatnya inflasi tahunan sebesar 0,02 persen. Begitu juga dengan beras. Jadi daging ayam ras dan beras ini yang perlu diwaspadai,” jelas dia.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Lestari Murdiat menyatakan kenaikan harga bahan pokok selama momen puasa dan Lebaran kerap terjadi. Bahkan sudah menjadi kebiasaan.

Walau demikian, dia menegaskan, pemerintah harus bisa mengambil kebijakan agar bisa tetap menjaga pertumbuhan ekonomi dan tetap menjaga stabilitas harga bapok beserta ketersediaannya.

“Dibutuhkan kerjasama dari kementerian dan lembaga terkait untuk menjaga daya beli masyarakat kita sehingga bulan suci Ramadhan nanti bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya.

Adapun mengutip dari pusat informasi harga pangan strategis nasional, per hari ini Rabu (6/3), harga daging ayam naik Rp 1.000 menjadi Rp 38.950 per kilogram. Kemudian harga beras premium sudah mencapai Rp 17.300 per kilogram.

Baca juga: Ancaman Inflasi Pangan di Depan Mata Perlu Segera Diatasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com