Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Cenderung Jual Emas Saat Ramadhan, Ini Sebabnya

Kompas.com - 06/03/2024, 21:22 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada bulan Ramadhan, masyarakat biasanya memiliki banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.

Chief Operation Officer Lakuemas Geoffrey Aten mengatakan, menjelang Lebaran, masyarakat justru cenderung akan menjual emas yang dimiliki.

"Dari tahun ke tahun, biasanya saat lagi Ramadhan, saatnya orang jual emas sih," kata dia dalam acara Ngobrol Pintar bersama Lakuemas, Rabu (6/3/2024).

Ia menjelaskan, uang hasil menjual emas tersebut biasanya digunakan untuk membeli kebutuhan yang lain.

Baca juga: 6 Langkah Menabung Emas meski Gaji UMR

"Ini real world kita omongin, entah untuk buka bersama atau kebutuhan Lebaran, saya rasa cenderungnya ke arah gadai atau jual emasnya," imbuh dia.

Dalam kesempatan yang sama, Geoffrey menjelaskan, emas memang merupakan salah satu kelas aset investasi yang mudah dijual atau likuid.

Emas jelas lebih mudah dijual dibandingkan dengan investasi lain seperti misalnya properti.

Dengan begitu, emas dapat dijual ketika masyarakat memiliki kebutuhan keluarga mendesak.

Emas juga merupakan jenis investasi yang terpercaya dan telah dikenal lama sebagai investasi yang dapat melawan inflasi rupiah.

"Emas juga digunakan untuk melindungi kekayaan atau safe haven," imbuh dia.

Pasalnya, harga emas cenderung meningkat apabila terjadi ketidakstabilan politik, peperangan, atau pendemi.

Tak hanya itu, emas juga memiliki nilai yang lebih stabil dan merupakan investasi rendah risiko. "Sehingga cocok untuk investasi," ucap dia.

Baca juga: Cetak Rekor Lagi, Ini Rincian Harga Emas Antam 6 Maret 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com