Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Menabung Emas dengan Gaji UMR

Kompas.com - 07/03/2024, 11:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat sudah mulai memiliki kesadaran, investasi tidak selalu dimulai dengan dana yang besar.

Investasi pada instrumen emas dinilai dapat dimulai dari dana yang minim.

Chief Digital Officer Maybank Indonesia Charles Budiman mengatakan, setiap orang memiliki peluang yang sama dalam menabung emas, bahkan dengan gaji upah minimum regional (UMR).

"Sebagai primadona investasi, emas memang memiliki sejumlah keunggulan yang cocok bagi para investor, baik pemula maupun berpengalaman," ujar dia dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (6/3/2024).

Ia menambahkan, instrumen emas cenderung memimiliki nilai yang meningkat, tingkat likuiditas yang baik, dan harganya yang terjangkau.

"Emas bisa menjadi pilihan tepat untuk kebutuhan investasi yang lebih aman dan stabil," imbuh dia.

Baca juga: 6 Langkah Menabung Emas meski Gaji UMR

Lantas bagaimana cara menabung emas dengan dana minim, bahkan dengan gaji UMR? Berikut ini adalah 5 strategi menabung emas yang dapat diperhatikan masyarakat.

1. Mulai dari Sekarang

Walau keinginan untuk berinvestasi seringkali muncul, tetapi karena kebutuhan konsumtif lainnya, sebagian orang kerap menunda untuk memulainya.

Padahal dalam berinvestasi, waktu memegang peranan yang sangat penting. Semakin cepat dalam memulai investasi, maka semakin ringan pula perjalanan dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Tak hanya itu, berinvestasi sejak dini di usia muda juga memiliki risiko yang relatif lebih kecil karena tanggung jawab finansial yang masih lebih rendah.

2. Mengatur Alokasi Dana

Ketika sudah mengambil keputusan untuk berinvestasi, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menghitung pemasukan.

Setelah itu, periksa seluruh pengeluaran agar dapat memastikan jumlahnya tidak lebih besar daripada pendapatan. Dengan begitu, alokasi dana untuk investasi juga bisa disiapkan tanpa mengganggu kebutuhan pokok sehari-hari.

Ketika ada biaya konsumtif yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan berdasarkan keinginan semata, bisa ikut dialihkan dan ditambahkan sebagai modal investasi.

Masukkan alokasi dana investasi ke dalam pos pengeluaran rutin, sehingga langsung mengurangi penghasilan setiap bulannya.

Baca juga: Emas Digital Makin Digemari, Volume Transaksinya Meningkat Pesat

 


3. Melakukan secara Rutin dan Konsisten

Bagi para investor pemula dengan modal minim, menabung emas digital bisa menjadi strategi tepat untuk berinvestasi karena dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial.

Jumlah yang kecil tak menjadi masalah, selama investasi terus dilakukan secara teratur dan konsisten.

Tips berikutnya, jangan lupa menentukan waktu dan tujuan investasi, baik jangka pendek maupun panjang, seperti dana pendidikan anak atau dana pensiun di hari tua dengan rentang waktu menabung yang tentunya menjadi lebih panjang. Dengan memahami tujuan, investasi akan menjadi lebih terarah.

4. Memanfaatkan Produk Emas Digital

Bagi investor pemula yang menginginkan kenyamanan dalam berinvestasi emas, menabung emas digital bisa menjadi instrumen investasi masa kini untuk masa depan.

Dengan dukungan layanan digital banking yang praktis, cerdas, dan aman, investasi dapat dilakukan dengan mudah hanya dalam satu genggaman.

5. Memantau dan Membandingkan Harga

Terakhir, penting bagi investor utnuk mengamati perkembangan harga emas secara berkala. Dengan adanya produk tabungan emas digital, masyarakat memiliki kemudahan dalam memantau dan membandingkan pergerakan harga jual dan beli emas yang kompetitif dengan informasi secara real-time.

Tak hanya itu, para investor juga dapat melakukan transaksi dengan menabung emas digital di manapun. Yang juga perlu diingat, perhatikan momentum saat berinvestasi, yaitu membeli ketika harga sedang rendah dan menjual ketika harga sedang naik.

Demikian adalah 5 strategi menabung emas yang dapat diperhatikan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com